Keluarga Ketua KPPS di Surakarta Tolak Autopsi Jenazah

Antara
11/5/2019 21:10
Keluarga Ketua KPPS di Surakarta Tolak Autopsi Jenazah
Salah satu saudara keluarga sedang memperlihatkan foto almarhum Ketua KPPS TPS 20 Nusukan, Alek Robikson di rumah duka Kampung Praon RT07(Antara)

PIHAK keluarga Alek Robikson, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 20 Nusukan Banjarsari Solo, Jawa Tengah, menyatakan, menolak dilakukan usulan autopsi terhadap jenazah almarhum.   

"Kami atas nama keluarga Alex Robikson, menolak autopsi terhadap jenazah suaminya terkait adanya usulan autopsi pada aksi mendesak usut kematian anggota KPPS pada Pemilu (Pemilihan Umum) 2019," kata Sarmini, 44, istri almarhum Alex Robikson, di Kampung Praon Nusukan Solo, Sabtu (11/5).

Menurut Sarmini, pembongkaran makam untuk autopsi justru akan kembali membuka luka keluarga, yang sudah mengikhlaskan atas kepergian suaminya menjadi pahlawan demokrasi.  

"Saya menolak makam suami dibongkar untuk autopsi, justru akan membuat tambah sedih keluarga almarhum," kata Sarmini, warga
Kampung Praon RT 7 RW 7, Nusukan, Banjarsari.

Sarmini mengatakan, suaminya yang dipercaya sebagai Ketua KPPS di TPS 20 Nusukan itu, mohon dibiarkan beristirahat dengan tenang.    

"Kami keluarga sudah berupaya untuk melupakan kepergian almarhum. Jika usulan pembongkaran makam dilakukan justru dapat melukai perasaan keluarganya," katanya.


Baca juga: GMMMB Bali Tolak Wisata Halal dan Desak Pergantian Direksi BOP


Ia mengatakan suaminya meninggal dunia di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Jumat (26/4), pada pukul 19.00 WIB. Selain mempunyai riwayat darah tinggi, juga informasi diagnosis dari dokter jika ada gumpalan di otaknya.

"Saya tidak percara suami saya disengaja untuk dibuat meninggal dunia. Suami saya memang tidak pernah mengeluh sakit," katanya.    

Namun, suaminya saat sebagai petugas KPPS memang kurang istirahat, dan ada kemungkinan akibat faktor kelelahan sehingga jatuh sakit.    

"Keluarga sudah menerima kepergian almarhum. Kami juga telah diperhatikan dengan adanya santunan untuk keluarganya, dan menunggu santunan dari KPU Propinsi," katanya.

KPU sebelumnya menyatakan anggota KPPS di wilayah Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, yang meninggal dunia bertambah satu orang, sehingga totalnya menjadi tiga orang.

Menurut Ketua KPU Surakarta Nurul Sutrati, pihaknya sudah mendapatkan berita duka, yakni Ketua KPPS di TPS 20 Nusukan Banjarsari Solo, Alek Robikson, 51, warga Praon RT 07/RW 07 Nusukan telah wafat di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Jumat (26/4), pada pukul 19.00 WIB.   

Menurut Nurul, Ketua KPPS di TPS 20 Nusukan tersebut jatuh sakit karena dipicu kelelahan setelah kegiatan pemungutan suara hinggga selesai penghitungan pada Pemilu 2019. (OL-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya