Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BULOG Divisi Regional Nusa Tenggara Timur menggelontorkan satu ton bawang putih ke pasar, untuk menstabilkan harga komoditas tersebut. Saat ini harga bawang putih di pasar melonjak hingga Rp85.000 per kg. Satu ton bawang putih tersebut didatangkan dari Kabupaten Sabu Raijua awal pekan ini.
Kepala Bulog Divre Provinsi NTT Eko Pranoto mengatakan Bulog juga masih memiliki satu ton bawang putih di gudang, dan dua ton lagi masih dalam perjalanan dengan kapal laut dari Surabaya, Jawa Timur.
"Kami siap menstabilkan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan dan Idul Fitri," kata Eko Pranoto kepada wartawan di sela-sela peringatan HUT Bulog ke-52 di Kupang, Selasa (3/5).
Harga bawang putih yang dijual bulog sebesar Rp55.000 per kg. Harga bawang merah di pasar juga turut melonjak hingga Rp50.000 per kg dari harga Rp25.000 per kg.
Selain itu, Bulog NTT juga menggelontorkan bawang merah ke pasar dengan harga Rp35.000 per kg. Eko berharap bawang yang digelontorkan tersebut mampu menurunkan harga yang semakin tidak terkendali.
baca juga: Stok dan Harga Bahan Pokok Terkendali
Menurut Eko, pihaknya juga menggelontorkan beras, gula dan minyak goreng untuk mengantisipasi bahan kabutuhan pokok tersebut naik harga selama Ramadan dan Idul Fitri. (OL-3)
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naikĀ
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
PARA petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diuntungkan oleh tingginya harga bawang merah. Selain bisa menutup ongkos produksi, mereka juga menikmati hasil dari musim panen
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved