Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Bawang Putih Langka, Harga Naik Jadi Rp70 Ribu per Kg

Palce Amalo
21/4/2019 14:55
Bawang Putih Langka, Harga Naik Jadi Rp70 Ribu per Kg
Harga bawang putih di Kupang, NTT menembus Rp70 ribu per kg.(MI/Djoko Sardjono )

BERKURANGNYA pasokan bawang putih di pasar tradisional Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, memicu harga komoditas itu terus melonjak.
Dalam pekan ini, harga bawang putih tercatat naik dua kali. Penaikan pertama terjadi Senin (15/4) dari Rp30.000 per kilogram (kg) menjadi
Rp60.000 per kg.
Pantauan di Pasar induk Naikoten 1 Kupang, Minggu (21/4) harga bawang putih naik lagi menjadi Rp70.000 per kg.

"Harga bawang naik karena harus didatangkan dari luar daerah, sedangkan pasokan bawang dari petani NTT tidak ada," kata Marselina Koamesah, pedagang bawang di pasar tersebut.

Marselina menyebutkan harga bawang merah naik di tingkat distributor, bukan dipermainkan pedagang.

"Kalau harga naik di distributor, harga di pedagang juga naik," ujarnya.

baca juga : Kemendag Sebut 7 Perusahaan Swasta Bakal Dapat Izin Impor Bawang

Adapun petani setempat memanfaatkan lahan untuk menanam padi, dan baru menanam bawang di lahan yang sama setelah panen padi.

"Jadi bawang putih dan bawang merah dari petani NTT baru masuk ke pasar pada Juni hingga Juli," kata dia.

Meskipun harga bawang putih naik, permintaan bawang tidak berkurang. Pedagang membagi-bagikan satu kilogram bawang dalam beberapa ukuran yang dijual dengan harga murah, antara Rp5.000 untuk dua siung atau Rp10.000 untuk empat siung. Sementara itu harga bawang merah masih bertahan Rp25.000 per kg hingga Rp30.000 per kg. Harga bawang merah sebesar itu naik dari sebelumnya Rp15.000 per kg. Harga bahan kebutuhan lainnya yang naik ialah kentang dari Rp15.000 per
kg menjadi Rp25.000 per kg yang juga disebabkan berkurangnya pasokan kentang ke pasar. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik