Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KPU Jateng: H-1, Logistik Pemilu sudah Sampai di TPS Terjauh

Akhmad Safuan
03/4/2019 18:40
KPU Jateng: H-1, Logistik Pemilu sudah Sampai di TPS Terjauh
Logistik pemilu(ANTARA/Fikri Yusuf)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah memastikan paling lambat sehari sebelum pencoblosan (H-1), seluruh logistik Pemilu 2019 sudah didistribusikan dan sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terjauh di Jawa Tengah.

Pemantauan Media Indonesia, Rabu (3/4), masih terdapat kekurangan surat suara Pemilu 2019 di Jawa Tengah mencapai 3,3 juta, namun KPU Jateng memastikan logistik pemilu telah selesai didistribusikan paling lambat H-1 sampai pada TPS terjauh di provinsi ini.

"Dalam dua hari ini seluruh permasalahan logistik selesai, dipastikan paling lambat H-1 logistik pemilu telah sampai pada TPS terjauh," kata Komisioner KPU Jateng Diana Ariyanti, Rabu (3/4).

Sebagian besar logistik pemilu, lanjut Diana, sudah berada di gudang KPU di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kini, surat suara tinggal didistribusikan ke setiap TPS di daerah.

Baca juga: Jateng Masih Kekurangan 3,3 Juta Surat Suara

Kekurangan logistik seperti surat suara, ujar Diana Ariyanti, akan selesai dalam dua hari mendatang. Kekurangan disebabkan kerusakan dan belum selesai dicetak.

"Saat ini dalam proses pengiriman ke KPU di daerah," tambahnya.

Pihaknya pun telah mengirim tim ke Jakarta untuk mengawal distribusi hingga ke kabupaten/kota di Jateng. Selanjutnya, didistribusikan ke masing-masing TPS dengan tepat waktu.

Ia menjamin logistik pemilu sampai tepat waktu. Diana menambahkan wilayah paling jauh dan terluar dari Provinsi Jawa Tengah adalah Karimunjawa di Kabupaten Jepara dan Kampung Laut di Kabupaten Cilacap akan mendapat logistik pada H-1 sebelum pemilu.

Berdasarkan data dan laporan masuk, logistik di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah telah mencapai 100% dan tersimpan di KPU setempat sembari menunggu proses pendistribusian.

"Kekurangan masih sekitar 5%. Setelah itu langsung didistribusikan ke PPS dan TPS," pungkasnya.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya