Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PETANI harus beradaptasi dengan era revolusi 4.0. Mereka didorong untuk memasarkan produknya melalui sistem e-commerce.
Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Riwantoro, mengatakan sistem pemasaran daring tersebut bertujuan mendekatkan produksi dengan ekspor.
"Ini dalam rangka menuju 2045 Indonesia menjadi lumbung pangan dunia," katanya seusai menghadiri seminar nasional prarapat Lokakarya Nasional FKPTPI BKS Wilayah Timur di fakultas pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (27/3).
Pemasaran melalui e-commerce merupakan kelanjutan dari program mekanisasi di sektor pertanian. Meski belum merata, para petani sudah mulai menggunakan mesin untuk mendukung aktivitas produksi. Mulai dari penanaman hingga pengolahan hasil panen.
Sekarang, lanjut Riwantoro, saatnya petani didorong untuk menjual produknya dengan memanfaatkan teknologi. Kementerian Pertanian telah menginisiasi hal itu melalui pembinaan terhadap gabungan kelompok tani.
Baca juga: Petani Purwakarta Diminta Melakukan Sistem Korporasi
Ada sepuluh kota besar yang sudah diinisiasi, antara lain di wilayah Jabotabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatra Selatan dan Sulawesi Selatan. Riwantoro berharap daerah lain bisa segera menyusul tahun ini.
Riwantoro menegaskan, pemasaran produk secara daring secara otomatis memotong mata rantai distribusi. Dari yang sebelumnya 8-9 titik menjadi hanya tiga titik. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan produk pertanian dengan harga lebih murah.
"Sekarang sudah ada toko tani. Ketika mereka membutuhkan produk seperti beras, cabai, dan bawang merah, mereka bisa berhubungan langsung ke petani," ungkapnya.
Ketua panitia seminar Ahmad Pramono menambahkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia pada 2045 sangat potensial untuk diwujudkan. Hal itu dikarenakan, ekosistem tropis Indonesia yang memungkinkan kegiatan pertanian dilakukan sepanjang tahun dan adanya variasi genetik tumbuhan yang dimiliki Indonesia.
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Antara lain tanaman pangan, hewan ternak, bakteria dan indigenous knowledge dalam pengolahan pangan baik yang sudah ada maupun yang belum banyak diketahui informasinya. Ditambah lagi dengan adanya improved varieties untuk komoditas pangan dan ternak.
"Potensi mewujudkan lumbung pangan juga semakin besar dengan aktivitas ekstensifikasi dan intensifikasi kegiatan pertanian dalam arti luas," ujar Ahmad.
Namun, perlu dilakukan usaha yang efektif dalam mengelola potensi-potensi yang ada untuk menggapai cita-cita tersebut. Pertanian Indonesia di berbagai wilayah yang masih cenderung bersifat tradisional harus dibenahi menuju konsep pertanian cerdas.
Konsep itu merujuk pada penerapan terknologi untuk melakukan optimasi berupa peningkatan hasil baik secara kualitas dan kuantitas, serta dan efisiensi penggunaan sumber daya yang ada.(OL-5)
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Aplikasi ini mampu menghadirkan keseruan bermain game online bersama teman hingga keluarga
Mengusung tema Fawntastic World, Fawna memperkenalkan berbagai fitur terbaru untuk mempermudah perawatan hewan serta memperkuat komunitas pecinta satwa di Tanah Air.
First Mate akan merancang, memproduksi, dan membagikan konten tentang bahasa dan budaya Korea melalui berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Aplikasi ini menjadi jembatan antara teknologi finansial dan kebutuhan nyata para trader di Indonesia karena mudah diakses, transparan, dan terpercaya.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved