GP Ansor Deklarasikan Gerakan Rabu Putih

MICOM
24/3/2019 16:10
GP Ansor Deklarasikan Gerakan Rabu Putih
(Ist)

PIMPINAN Pusat Gerakan Pemuda Ansor menyatakan, maraknya hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian yang mewarnai kontestasi politik beberapa bulan terakhir telah mengakibatkan masyarakat terbelah dan mulai timbul rasa saling tidak percaya. 

"Maraknya hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian yang mewarnai kontestasi politik dalam beberapa bulan terakhir, khususnya di media sosial, serta isu akan terjadi kerusuhan dan intimidasi dari kelompok tertentu pada Pemilu 2019 ini, sangat meresahkan.

Jika dibiarkan terus berlangsung, maka akan merusak tatanan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," tegas Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, usai Apel Kebangsaan Satu Janji Satu Negeri, di Alun-alun Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (24/3). 

Di depan ribuan anggota Banser yang mengikuti apel, Yaqut mengajak masyarakat Indonesia memerangi hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian dan menciptakan kesejukan di sisa 24 hari jelang pemungutan suara Pemilihan Umum 2019.

GP Ansor, lanjut dia, meminta masyarakat tidak mempercayai isu akan adanya kerusuhan menjelang, saat, dan pasca-Pemilu 2019, dan tidak perlu khawatir akan adanya intimidasi dari kelompok tertentu.

"GP Ansor mendorong sekaligus percaya Polri dibantu TNI bertindak profesional dalam menjamin stabilitas politik dan keamanan Pemilu 2019.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau tidak perlu ragu atau takut menggunakan hak pilih mereka pada 17 April 2019 mendatang," tandas Gus Yaqut, sapaan akrabnya.


Baca juga: Alumni SLTA Se-Solo Raya akan Nyatakan Dukungan untuk Jokowi-Amin


Gus Yaqut mengatakan, Pimpinan Pusat GP Ansor menginstruksikan kepada semua kader GP Ansor dan Banser untuk membantu Polri dan TNI mengamankan situasi hari pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS-TPS seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan itu, ia juga mendeklarasikan gerakan Rabu Putih. Menurut dia, Rabu Putih merupakan gerakan tapi memutihkan TPS di seluruh Indonesia pada Rabu, 17 April mendatang.

"Gerakan Rabu Putih ini bertujuan untuk memutihkan seluruh TPS. Ya, pokoknya putihkan TPS dan coblos itu yang putih-putih.

Masak nggak paham yang putih-putih, nanti lihat sendiri waktu mau nyoblos," cetus Yaqut saat ditanya maksud dari gerakan Rabu Putih.

Saat kembali ditanya siapa yang dimaksud coblos yang putih-putih tersebut calon Presiden Joko Widodo, Yaqut malah tersenyum.

"Anda jauh lebih paham lah maksudnya apa. Sekali lagi ini Rabu putih adalah gerakan mencoblos (calon) yang putih-putih," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, Abdul Rochman, menambahkan, Senin (25/3) besok pihaknya akan mengadakan Rapat Koordinasi Nasional GP Ansor se-Indonesia di Jakarta.

"Rakornas akan membahas situasi politik terkini, terutama menyangkut pemilu terutama memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019 secara bebas dan nyaman, tanpa rasa takut atau merasa terintimidasi oleh kelompok mana pun.

Selain itu GP Ansor juga kembali akan mendeklarasikan gerakan Rabu Putih, yaitu sebuah gerakan masyarakat yang bertujuan " kata Adung, sapaannya.

Hadir dalam kegiatan apel kebangsaan selain Ketum PP GP Ansor dan Sekjen, Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni, Ketua PW Ansor Jatim Abid Umar Faruq, Kasatkorwil Banser Jatim, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Ketua PC GP Ansor Bojonegoro, serta Ketua PCNU Bojonegoro. (RO/OL-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya