Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
BADAN Intelijen Daerah Sumatra Selatan mengklaim bahwa Kota Palembang menjadi wilayah yang sangat rawan terjadi kecurangan saat pemilihan umum nanti.
Usai rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kota Palembang, Senin (11/3), Kepala Badan Intelijen Daerah (KaBinda) Sumsel, Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa mengatakan, di antara 17 kabupaten dan kota di Sumsel, Kota Palembang merupakan salah satu kota yang tercatat sebagai wilayah rawan.
"Untuk pemetaan daerah rawan di Sumsel, hampir semua. Karena pembagian wilayah rawan itu per TPS (Tempat Pemungutan Wilayah). Hampir semua kabupaten/kota ada semua wilayah rawan dan yang paling banyak menurut kami ada di Palembang," ungkapnya.
Ruddy menambahkan, dari hasil pemetaan, Kota Palembang paling banyak memiliki wilayah rawan, karena kota ini memiliki 1 juta lebih TPS. Palembang juga memilliki wilayah dan jumlah penduduk paling banyak di Sumsel.
"Palembang memiliki tingkat kerawanan paling banyak. Karena pemetaan kerawanan itu didasarkan pada kondisi TPS. Namun, untuk data lebih lengkap ada di kepolisian," kata dia.
Perlunya koordinasi dengan Forkopimda, Ruddy menuturkan, ini menjadi sarana untuk menyampaikan informasi seputar kerawanan menjelang Pemilu, baik Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) 17 April 2019.
Baca juga: TPS Rawan Kecurangan, Bawaslu Siapkan Siwaslu
Menurutnya, seluruh forum pimpinan daerah termasuk Pemko) Palembang diharapkan dapat memutus kerawanan tersebut.
"Kebetulan ini kunjungan kerja pertama saya, jadi selain memanfaatkannya untuk silaturahmi, juga sebagai pemberi informasi teekait kerawanan jelang Pemilu," tuturnya.
Ruddy menyebutkan, pembentukan personel-personel KPU yang sedemikian banyak, menjadi sesuatu yang rawan. Sebab sudah menjadi satu keharusan agar dapat dicari orang-orang yang netral.
"Seperti yang kita ketahui, mulai dari PPK berapa orang, PPS berapa orang dan terus sampai ke KPUD, harus selektif mungkin untuk mencari orang-orang yang netral," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan rapat koordinasi ini menjadi koordinasi pemantapan penyelenggaraan pemilu. Ini menjadi hal yang penting agar pelaksanaan pemilu sesuai yang diharapkan.
"Dalam pertemuan ini disampaikan strategi-strategi baik itu potensi kerawanan termasuk strategi dalam mengatasinya. Mudah-mudahan, melalui pembelajaran Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) pada 2018 lalu, dalam rangka menjaga daerah agar terus kondusif akan kita teruskan," tandasnya. (OL-3)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved