KOMUNITAS Futsal Wartawan Sidoarjo (KFWS) menggelar Futsal Anti Hoaks dan Pemilu Damai bersama forum komunikasi pimpinan daerah serta Komisi Pemilihan Umum Daerah Sidoarjo, Sabtu (9/3).
Enam tim berpartisipasi dalam kegiatan ini yaitu dari komunitas futsal wartawan, pemerintah kabupaten, DPRD, Polresta, kejaksaan negeri, dan KPUD Sidoarjo.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin didampingi Ketua DPRD Sidoarjo Sulamul Hadi Nurmawan dan Wakil Kepala Polresta Sidoarjo AKBP M Anggi Naulifar Siregar.
Futsal wartawan dengan forkopimda dan KPUD Sidoarjo ini digelar dengan sasaran munculnya kesadaran tentang pentingnya kerukunan antarsesama. Harapannya agar masyarakat saling melengkapi, menjaga keamanan, ketertiban, kenyamanan, dan berkomitmen untuk pemilu damai di Sidoarjo.
Lewat futsal ini juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi hoaks. Masyarakat diminta lebih dewasa menyikapi munculnya kabar yang belum tentu kebenarannya (hoaks). Apalagi berita hoaks yang bisa memecah belah kerukunan umat beragama maupun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Beban Rakyat Miskin Lebih Ringan
Lewat pertandingan futsal ini masing-masing tim diminta menunjukkan semangatnya. Sementara soal kalah ataupun menang sudah hal biasa dalam suatu kompetisi. Sehingga baik tim yang menang maupun kalah, akan tetap saling menghormati dan menjaga persahabatan.
Seperti gambaran pertandingan futsal, dalam pemilu presiden maupun legislatif 17 April mendatang, masyarakat sudah harus dewasa tidak terpecah belah. Meskipun berbeda pilihan, jangan sampai merusak hubungan pertemanan atau persaudaraan.
Apalagi untuk pemilu presiden nanti, siapapun presiden yang menang, seharusnya didukung semua rakyat Indonesia. Dengan demikian seusai pemilu, masyarakat tetap bisa hidup rukun bersama, sebagai satu anak bangsa Indonesia.
"Saya sangat mendukung kegiatan futsal wartawan dengan tema anti hoaks dan pemilu damai ini," kata Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin.
Menurut Cak Nur, kabar hoaks saat ini sudah sangat meresahkan dan bisa memecah belah persatuan anak bangsa. Maka dia mengajak masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan adanya berita hoax. Justru sebaliknya, semua elemen masyarakat harus bersama-sama memerangi hoax yang banyak muncul di dunia maya.
"Hoaks itu menyesatkan dan sangat dibenci Tuhan," kata Cak Nur.
Dalam kejuaraan futsal ini tim dari Polresta Sidoarjo akhirnya keluar menjadi juara pertama. Tim Polresta di final mengalahkan tim Pemkab Sidoarjo dengan skor 4:1. (OL-3)