Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar konsolidasi dalam menghadapi Pemilihan Umum 17 April 2019 mendatang.
Konsolidasi itu dihadiri langsung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, Ketua DPD Partai Golkar Sultra Ridwan Bae, serta kader dan simpatisan, di Hotel Claro Kendari, Sultra, Selasa (25/2).
Konsolidasi ini mengangkat tema 'Suara Rakyat Suara Golkar, Jokowi-Maruf Menang, Golkar Menang'.
Ketua DPD Golkar Sultra, Ridwan Bae, mengatakan, kegiatan ini untuk menyatukan kekuatan semua kader Golkar yang ada di Sultra dalam satu tujuan untuk menatap Pemilu mendatang.
Anggota DPR RI ini mengatakan, setiap kader harus bekerja sama dan selalu berkordinasi untuk memenangkan Pemilu 2019 mendatang baik di pemilihan legislatif kabupaten atau kota, provinsi, serta pemilihan presiden dan wakil presiden.
"Target kita menang dalam Pemilu 17 April mendatang dan kami percaya di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartanto Golkar bisa menang dalam 17 April 2019 mendatang," kata Ridwan saat memberikan sambutan.
Terkhusus pemilihan Presiden, mantan Bupati Muna itu menekankan kepada setiap kader untuk wajib mendukung dan memenangkan Presiden Joko Widodo dalam pemilu nanti.
Baca juga: Ratusan Kotak dan Bilik Suara di NTT Rusak
"Sebanyak 630 ribu kader Golkar Sultra wajib memilih dan memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Presiden. Jadi tidak boleh memilih yang lain kecuali Jokowi," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto, mengapresiasi semangat Partai Golkar Sultra yang bertekad memenangkan Pemilu mendatang.
"Kita harapkan Golkar itu bisa menang besar dan tidak ada alasan Golkar tidak menang," kata Airlangga saat memberikan sambutan.
Kemudian, lanjut dia, target Partai Golkar dalam Pemilu nanti memperjuangkan dan memenangkan Presiden Joko Widodo.
"Target kita memenangkan Presiden Joko Widodo," ucapnya.
Terkait klaim Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin di Sultra sebanyak 70% itu bukanlah hal yang mudah untuk dicapai.
"Jadi 70% untuk kemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Sultra merupakan tantangan kita," katanya.
Untuk itu, orang nomor satu di partai beringin ini menyarankan kepada semua kader partai dalam memasang baliho, ikut menampilkan foto sang petahana.
"Setiap Kader Golkar wajib memasang foto Joko Widodo dalam alat peraga kampanye (APK)," tutupnya. (RO/OL-1)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved