SEBANYAK 20 dari 22 komisi pemilihan umum (KPU) kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) selesai merakit kotak suara. Sementara dua KPU kabupaten lainnya yakni Timor Tengah Selatan masih proses perakitan, dan KPU Timor Tengah Utara baru merakit kotak suara pada Maret 2019.
Ketua KPU NTT Thomas Dohu mengatakan kotak suara yang selesai rakit berjumlah 76.459 buah, namun 149 buah di antaranya rusak dan cacat sehingga tidak bisa digunakan.
Selain itu, seluruh KPU kota dan kabupaten masih kekurangan kotak suara. Dari data yang dikeluarkan KPU Kota Kupang, Selasa (26/2), KPU masih kekurangan 2.001 kotak suara. Kekurangan tersebut sudah disampaikan kepada KPU RI dan segera diganti dengan kotak yang baru.
"Dalam beberapa hari ke depan, kekurangan kotak suara dan kotak suara rusak diganti KPU," kata Thomas Dohu kepada wartawan.
Baca juga: Tujuh Kontainer Surat Suara Tiba di Kupang
Selain itu, logistik yang masih kurang ialah bilik suara dan tinta. Menurut Thomas, NTT membutuhkan 29.412 kotak suara, sedangkan kotak yang sudah tiba berjumlah 25.979 buah, sehingga masih kurang 3.607 buah.Sebanyak 174 bilik yang sudah ada tersebut dalam kondisi rusak.
"Kami sudah minta penambahan bilik ke KPU dan juga mengganti bilik yang rusak," ujarnya.
Begitu juga tinta, masih kurang 230 botol. Dari kebutuhan 29.958 buah, KPU sudah menerima 29.742 buah. Sedangkan tinta yang rusak berjumlah 16 botol. (OL-3)