Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENDUKUNG pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih sering membawa brand 212 dalam kampanye politik mereka.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy, meyakini brand 212 semakin lama akan semakin menurun dan tidak efektif.
Buktinya, kata Romy, Munajat 212 yang digelar di Monas pada Kamis (21/2) hanya diikuti sedikit orang.
"Munajat 212 kemarin kan tinggal kawan-kawan Gerindra, PKS, ditambah PAN saja isinya. 212 kemarin tinggal pendukung tiga partai tersebut," kata dia di Sleman, Minggu (24/2) malam, usai acara Pembekalan Caleg PPP.
Baca juga: Munajat 212 Bukan Kegiatan Keagamaan Murni
Ia menyebut, brand 212 yang digunakan pendukung pasangan nomor urut 02 ke depan tidak lagi efektif dan kehilangan relevansi.
Romy juga menilai, joget-joget Prabowo waktu perayaan Natal dan tagar-tagar setiap hari Jumat lokasi salat Jumat Prabowo membuka mata masyarakat tentang sosok Prabowo. Masyarakat pun semakin tahu, Ibunya Prabowo non-Muslim, kakaknya Katolik, dan adiknya Kristen.
"Ke depan semakin tidak efektif karena masyarakat semakin terbuka siapa itu Prabowo dan keluarganya," pungkas dia. (OL-3)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
TKLN 01 Malaysia mendesak pihak KBRI Kuala Lumpur Malaysia, KPU RI, Bawaslu RI, Kepolisian Republik Indonesia untuk segera melakukan tindakan
Tidak sulit untuk menyelesaikan dugaan kecurangan pemilu. Negara sudah memfasilitasi dengan aturan dan lembaga yang berwenang.
KPU bekerja sama dengan Kementerian Agama dalam melakukan sosialisasi kepada pemilih di tempat ibadah.
Kurangnya sosialiasi dikhawatirkan dapat meningkatkan angka golput di pemilu. Surya sangat berharap proses demokrasi bisa berjalan dengan lebih baik secara berkelanjutan
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Penyebab utama dari korupsi adalah mahalnya sistem politik untuk menjadi pejabat baik dari tingkat desa hingga presiden.
Namun hingga saat ini, banyak parpol yang belum secara aktif membuka laporan pertanggungjawaban kepada publik.
Gus Yasin berharap kepemimpinan baru PPP bisa benar-benar memperjuangkan hak-hak rakyat serta mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam setiap kebijakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved