Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Bupati Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkades Serentak dan Pemilu

Djoko Sardjono
21/2/2019 11:55
Bupati Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkades Serentak dan Pemilu
(MI/Djoko Sardjono)

BUPATI Klaten, Sri Mulyani, mengajak masyarakat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, untuk menyukseskan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak dan pemilu 2019. Pilkades serentak dilaksanakan pada 13 Maret dan pemilu 17 April mendatang.

Bupati Klaten mengemukakan hal itu pada acara sambang warga di Desa Jetis Wetan, Pedan, dan peresmian Simpang Lima Jaya Sakti di desa tersebut, Rabu (20/2).

Dijelaskannya, pilkades serentak di Kabupaten Klaten gelombang II ini digelar di 270 desa tersebar di 26 kecamatan. Sementara pilkades serentak gelombang I dilaksanakan di 48 desa pada 2017.

Dalam acara sambang warga tersebut, Sri Mulyani juga menyaksikan deklarasi Desa Jetis Wetan sebagai desa ODF (Open Defecation Free) atau tidak buang air besar sembarangan (BABS).

Selain itu, menyerahkan bantuan untuk warga 50 paket sembako, Program Keluarga Harapan (PKH) 10 orang, Kartu Indonesia Sehat (KIS) tiga orang, Kartu Jateng Sejahtera (KJS) dua orang, dan bantuan pompa air untuk kelompok tani desa tersebut.

 

Baca juga: Pemkab Klaten Gelar Apel Pengamanan Pilkades Serentak 2019 

 

Kepala Desa Jetis Wetan, Haris Dwiyanto, mengatakan di lokasi Simpang Lima Jaya Sakti kini sudah dibangun rumah toko (ruko). Rencananya akan dibangun lagi ruko, pasar hewan, dan gedung pertemuan.

"Simpang Lima Jaya Sakti Jetis Wetan setiap hari juga berfungsi sebagai ruang publik dan ruang terbuka hijau, serta sebagai arena kuliner semacam warung hik dan aneka makanan," paparnya.

Menurut Kades Haris, ruko, gedung pertemuan, dan pasar hewan akan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dengan target pendapatan asli desa (PADes) setahun bisa mencapai Rp500 juta sampai Rp1 miliar.

Bupati Sri Mulyani mengapresiasi langkah Pemdes Jetis Wetan yang dinilai kreatif, yaitu memanfaatkan lahan strategis sebagai ruang terbuka hijau dan ruang publik. Apalagi di lokasi itu dilengkapi ruko, gedung pertemuan, dan pasar hewan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya