Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) berencana melakukan relokasi korban bencana tanah bergerak yang berada di Dusun Kalientok, Desa Kebutuhjurang, Kecamatan Pagedongan.
Untuk lokasi masih di desa seempat, namun untuk keamanannya menunggu hasil kajian dari tim Badan Geologi, Bandung.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arif Rahman mengatakan relokasi bakal menjadi opsi bagi warga yang terkena dampak bencana tanah bergerak di Desa Kebutuhjurang.
"Dalam peristiwa tanah bergerak tersebut, 22 rumah terkena dampak sehingga mengalami kerusakan. Ada 25 keluarga atau 84 jiwa yang kemudian mengungsi akibat bencana tersebut," ujar Arif, Rabu (20/2).
Baca juga: Tanah Bergerak, Belasan Rumah dan Sekolah di Cianjur Terancam Longsor
Untuk itulah, Pemkab Banjarnegara memberikan opsi untuk relokasi, karena wilayah setempat membahayakan. "Untuk relokasi, pemkab telah menyiapkan tempatnya. Namun demikian, harus ada kajian dari tim Geologi guna memastikan kalau wilayah setempat aman. Setelah nanti kajian keluar dan dinyatakan aman, proses lanjutannya adalah menyiapkan proses relokasi," katanya.
Selain itu, lanjut Arif, BPBD Banjarnegara sudah memasang alat deteksi dini atau early warning system (EWS) tanah bergerak dan longsor di lokasi setempat. Dengan demikian, kalau sewaktu-waktu ada pergerakan tanah maka EWS akan bekerja dengan memunculkan suara peringatan.
"BPBD juga melakukan simulasi bencana untuk warga setempat," tambahnya. (OL-3)
Dua peralatan EWS yang masih aktif berada di Desa Cibeureum, Kecamatan Talaga dan Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi.
Pascakejadian tanah bergerak, kontur tanah relatif masih cukup labil. Parahnya, intensitas curah hujan pun masih cukup tinggi, sehingga memicu kondisi tanah terus bergeser.
Gerakan tanah akan terjadi pada suatu lereng, jika ada keadaan ketidakseimbangan yang menyebabkan terjadinya suatu proses mekanis,
Pihaknya kini berupaya untuk meningkatkan distribusi air bersih melalui PAM Jaya agar mengurangi penggunaan air tanah.
Ia pun meyakini seluruh aparat kelurahan di 10 wilayah rawan pergeseran tanah dan tanah longsor tersebut sudah mengantisipasi bencana tersebut.
Beberapa ciri tanah longsor, seperti ada lapisan tanah/batuan yang miring ke arah luar. Lalu, rembesan air pada lereng, hingga pohon dengan batang yang terlihat melengkung.
Gerakan tanah dengan jenis rayapan merupakan jenis pergerakan yang lambat. Kondisi ini dimungkinkan karena topografi wilayah yang tidak terlalu terjal.
Kecamatan Banjarnegara termasuk wilayah rawan longsor. Kajian inaRISK menyebutkan wilayah tersebut berada pada bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.
The Ascott Limited (Ascott), resmi membuka hotel dengan brand FOX di kota Banjarnegara, Jawa Tengah dengan nama Fox Harrus Hotel & Conventions Banjarnegara.
Dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, orang bisa dengan mudah melihat unggahan di dunia maya maupun media sosial yang memamerkan kemewahan hidup atau flexing.
BEREDAR kabar vokalis band Sukatani, Novi Citra Indriyati alias Twister Angel dipecat dari pekerjaan sebagai guru di SDIT Mutiara Hati di Banjarnegara Jawa Tengah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved