Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AKTIVITAS Gunung Merapi meningkat sejak pertama pembentukan kubah lava pada 11 Agustus 2019 hingga awan panas sampai 2 kilometer pada Kamis (7/2).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY pun telah bersiap apabila terjadi erupsi yang lebih besar.
Kasi Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Agus Budi Santoso mengatakan, aktivitas erupsi Gunung Merapi beberapa hari belakangan meningkat.
"Jika ditarik sejak pertama kali muncul kubah lava pada 11 Agustus 2018, walau aktivitasnya fluktuatif tetapi trendnya meningkat terus. Naik-turun-naik-turun, tetapi ketika naik, (naiknya) lebih tinggi dari sebelumnya," kata dia, Jumat (8/2).
Pada Kamis (7/2) malam pukul 18.28 WIB, awan panas guguran teramati di Gunung Merapi. Jarak luncur ± 2 km ke arah hulu Kali Gendol, amplitudo 70 dengan durasi 215 detik.
BPPTKG pun masih mempertahankan status Gunung Merapi di level waspada. Penentuan status, kata dia, berdasarkan ancaman bahaya yang kemungkinan akan dialami oleh masyarakat dan untuk melindungi masyarakat.
"Ini belum melewati tiga kilometer sehingga status tetap waspada," kata dia.
Walau demikian, BPPTKG mengingatkan agar spot-spot melihat lava diamankan dan tidak terlalu dekat. Upaya itu sebagai antisipasi apabila terjadi awan panas yang jarak luncurnya lebih jauh.
Baca juga: Dua Kali Guguran Lava Meluncur dari Gunung Merapi
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana menjelaskan, sejak erupsi freatik tahun 2018 lalu pengkondisian kesiapsiagaan menghadapi bencana terhadap masyarakat lereng Merapi terus dilakukan, melalui sosialisasi dan berdialog dengan masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara BPBD Provinsi BPBD Kab Sleman, BPPTKG, perangkat desa, relawan, dan masyarakat.
"Kondisi masyarakat saat ini tetap tenang dan kondusif. Saya berharap masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan," kata dia. Pos pemantauan, posko dan pos-pos ronda Merapi terus diaktifkan.
Kunci pengurangan resiko bencana Merapi adalah pada kecepatan respon secara tepat atas informasi perkembangan Merapi yg dikeluarkan oleh BPPTKG dan BPBD.
Kecepatan respon tersebut juga dipengaruhi oleh kesiap-siagaan masyarakat, dukungan mobilitas untuk evakuasi, pemahaman masyarakat tentang jalur evakuasi dan titik kumpul, serta barak pengungsian untuk evakuasi bila ada peningkatan status.
"Sehubungan status sekarang masih Waspada, masyarakat tetap bisa beraktifitas seperti biasa, pariwisata begitu pula, dengan tetap menjaga kewaspadaan," kata dia.
Pendakian tetap tidak diizinkan. Radius 3 kilometer dari puncak Merapi tetap clear dr aktivitas orang.
"Untuk mengantisipasi hujan abu, khusus untuk masker persediaan di level kabupaten masih mencukupi dan masih di-back up BPBD DIY, Dinas Kesehatan, dan PMI," kata dia. (OL-3)
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi Awan panas dengan jarak luncur 1,1 kilometer, Rabu (18/9) pagi.
Survei dari platform layanan akomodasi RedDoorz menunjukkan bahwa berlibur ke luar kota lebih diminati dibandingkan dengan staycation,
SEJAK Minggu (2/6) kemarin pukul 18.00 WIB hingga Senin (3/6) pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi memuntahkan lava hampir setiap jam.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam kondisi ini
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak tiga kali sejauh 1,5 kilometer.
Pemerintah kabupaten Slemen, Yogyakarta, sampai saat ini belum menutup kawasan wisata yang ada di lereng Gunung Merapi, meski saat ini erupsi masih terjadi.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Mahasiswa diminta tidak sekadar menunaikan tugas akademik semata, tetapi secara riil diminta mengembangkan desa tersebut sesuai keunggulan yang dimiliki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved