Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menjelang Imlek Bandara Wiriadinata Dipenuhi Penumpang

Kristiadi
03/2/2019 15:05
Menjelang Imlek Bandara Wiriadinata Dipenuhi Penumpang
(MI/Kristiadi)

BANDARA Bandara Wiriadinata, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan penumpang hingga mencapai 80% menjelang libur Imlek. 

Peningkatan penumpang tersebut berasal dari Tasikmalaya menuju Jakarta dan sebaliknya. Peningkatan penumpang tetap terjadi meskipun maspakai penerbangan telah memberlakukan bagasi berbayar bagi para penumpang.
 
"Untuk penumpang kebanyakan dari Jakarta menuju Tasikmalaya dan mereka selama ini paling banyak hanya membawa tas berukuran kecil dan sedang. Karena, mereka juga selama ini mengetahui pemberlakuan bagasi berbayar dengan menggunakan pesawat Wings Air dan lainnya ada sebagian penumpang memang telah dikenakan ongkos tambahan terutama yang melebihi satu kg," kata, Kepala Bandara Wiriadinata, Masrukin, Minggu (3/2).

Masrukin mengatakan, menjelang libur Imlek khususnya berada di Bandara Wiriadinata Kota Tasikmalaya, jumlah penumpang telah mengalami peningkatan mencapai 80% atau 58 orang. Para penumpang utamanya berasal Tasikmalaya dan akan terbang tujuan Jakarta. 

Peningkatan jumlah penumpang cukup menggembirakan otoritas bandara Tasikmalaya. Sebelumnya bandara tersebut mengalami penurunan penumpang karena adanya aturan bagasi berbayar dari beberapa maskapai penerbangan yang berlaku di semua bandara.

"Untuk aturan bagasi berbayar selama ini telah diberlakukan semua bandara dan memang ini peraturannya kewenangan dari maskapai, tapi kami sebagai pegawai bandara Wiriadinata tidak bisa apa-apa dan harus menyesuaikan aturan tersebut. Aturan bagasi berbayar tentu, peningkatan penumpang tujuan Tasikmalaya dan Jakarta sekarang ini meningkat terutama menjelang libur Imlek," ujarnya.

 

Baca juga: Bagasi Berbayar Pukul Pariwisata

 

Salah seorang penumpang, Wings Air, Fenty Alfianty, 27, warga Balikpapan mengatakan dirinya sangat keberatan dengan peraturan bagasi berbayar yang diberlakukan maskapai Wings Air, Lion Air, Citilink dan Batik Air. 

"Untuk penambahan menggunakan Lion Air harus bayar Rp400 ribu dihitungnya dari 5 kg, 7 kilogram meskipun barang yang dibawanya seberat 20 kilogram. Aturan diberlakukannya bagasi berbayar tentu sangat memberatkan para penumpang lain, apalagi mereka yang telah menaiki pesawat tentunya sangat butuh dengan membawa oleh-oleh bagi keluarganya," katanya. 

Menurutnya, kini banyak penumpang memilih menggunakan pesawat Garuda Indonesia dibandingkan dengan pesawat lainnya karena harga tiketnya telah meliputi bagasi. 

"Dengan adanya aturan tersebut, sekarang ini penumpang lebih memilih pesawat Garuda karena aturannya tersebut tidak seperti halnya pesawat lain," tuturnya di Tasikmalaya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya