Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Merry Basril, Caleg NasDem asal Sumbar yang Aktif Blusukan

Putra Ananda
01/2/2019 23:47
Merry Basril, Caleg NasDem asal Sumbar yang Aktif Blusukan
(facebook)

TOKOH perempuan asal Sumatera Barat Merry Basril yang juga anak CEO Harian Umum Independen Singgalang Basril Djabar, menggelar blusukan ke Kabupaten Limapuluh Kota.

Merry yang datang didampingi sejumlah pemuka masyarakat, mendatangi rumah warga miskin.

“Kita juga ada program Dompet Dhuafa Singgalang. Nanti kita cek, tapi kalau sudah ada bantuan pemerintah, kita arahkan ke yang lain,” sebut Merry.

Kedatangan Merry disambut caleg NasDem Limapuluh Kota Yurna Neti, tokoh pemuda Situjuah Alex Tius dan beberapa lainnya. Merry sendiri, datang untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Limapuluh Kota.

Saat ini, Merry tercatat sebagai calon anggota DPR RI dapil Sumbar II dari NasDem. Meliputi, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Agam, Bukittinggi, Pasaman, Pasaman Barat, Pariaman dan Padang Pariaman.

Usai berkunjung ke Kabupaten Limapulih Kota, Merry juga berkunjung ke Jorong Tangah Padang, Situjuah.

Baca juga : Jokowi dan Karna Brata Raih Dukungan Nyata Warga Tegal Alur

Di sana, Merry berjumpa satu keluarga yang mengalami lumpuh. Mereka adalah kakak adik sepupu bernama Sima, Dati dan Dina.

“Ibu ini, sudah pernah ditangani BPJS, sakitnya sudah menahun. Nah, sekarang kambuh lagi. Kami akan bantu menelusurinya, mencari jalan keluarnya,” sebut Merry didampingi Yurna Netti.

Di Tangah Padang, Merry Basril Djabar terlihat menangis. Dia beberapa kali mengusap air matanya.

Selain berkunjung ke Situjuah, Merry Basril juga datang ke kampung halaman Fadli Zon, wakil ketua DPR RI dari Partai Gerindra.

Di sana, Merry disambut Dt Maro Sati, tokoh adat Lubuak Batingkok, Harau, yang juga caleg DPRD Sumbar.

Di tempat tersebut Merry Basril juga menyerahkan bantuan alquran untuk aktifitas Pondok Pesantren Lubuk Batingkok yang minim tenaga pengajar.

“Kalau di Pondok, pasti banyak penghafal alquran. Namun begitu, kami tetap titip alquran, agar semangat mengaji, maghrib mengaji itu dilakukan terus,” sebut Merry Basril.

Kedatangan Merry Basril, disambut hangat masyarakat. Maklum, Merry bukanlah asing di Payakumbuh dan Limapuluh Kota.

Apalagi, Singgalang yang bukan hanya koran, tapi juga tempat mengadu masyarakat. Begitu juga yayasan dompet dhuafa Singgalang yang kesohor itu. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya