Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Ratusan TPS Di Padang Berstatus Rawan

Antara
01/2/2019 22:34
Ratusan TPS Di Padang Berstatus Rawan
(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

RATUSAN tempat pemungutan suara (TPS) di Padang, Sumatera Barat memiliki tingkat kerawanan tinggi karena harus dijangkau dengan transportasi air,

TPS di Padang meningkat dari 1.600 pada Pilkada Serentak 2018, menjadi 2.452 TPS untuk Pemilu 2019.

"Ada 2.000 TPS kami anggap aman, 400 rawan I dan 52 agak rawan atau rawan II," kata Kepala Polresta Padang Kombes Yulmar Try Himawan di Padang, JUmat (1/2)

Untuk mengamankan prosesi pemungutan suara, Polresta Padang menerjunkan sebanyak 1.036 personel yang terdiri atas 250 personel dari Brimob dan sisanya personel Polresta Padang.

Pola pengamanan yang diterapkan untuk TPS yang dinilai aman, kata dia, adalah dua personel menjaga lima TPS dengan bantuan 10 binmas pemkot.

Baca juga : Ribuan Orang Rela Kehujanan Tunggu Jokowi di Rembang

Untuk rawan I adalah dua personel mengawal empat TPS dengan bantuan delapan binmas pemkot, kemudian untuk rawan II dua personel menjaga empat TPS dengan bantuan enam binmas pemkot.

"Kami perbanyak dan perdekat TPS dalam jangkauan Polresta Padang. Ada juga BKO dari Brimob sebanyak 250 personel yang menjaga mako dan kekuatan di TPS," ucap Yulmar.

Menurut dia, tidak terdapat gesekan yang berarti di tengah masyarakat Padang menjelang Pemilu 2019, bahkan masyarakat pun ingin menyongsong pesta demokrasi dengan damai.

Untuk menjaga situasi kondusif, Polresta Padang pun melakukan mitigasi pada tindak kriminal curan, curas, dan curanmor karena kejahatan jalanan di Padang menyumbang cukup tinggi dari total tindak kriminal.

"Selama 2018, dari 6.855 kasus, penyelesaian sebanyak 3.120 kasus. Ada peningkatan penyesaian tindak pidana sebesar 6 persen dibanding tahun sebelumnya," katanya. (Ant/Ol-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya