Tol Sumatra Terbanggi Besar-Pematang Panggang Ditenggat Maret

Eva Pardiana
31/1/2019 12:25
Tol Sumatra Terbanggi Besar-Pematang Panggang Ditenggat Maret
(Dok. PT Hutama Karya (Persero))

MENTERI BUMN Rini Soemarno kembali meninjau progress pengerjaan jalan tol trans-Sumatra, Kamis (31/1) di Lampung. Peninjauan kali ini difokuskan pada ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang. Ia meminta ruas ini bisa fungsional akhir Maret 2019.

"Untuk Terbanggi Besar-Pematang Panggang baru bisa selesai betul akhir April, tapi sudah bisa fungsional akhir Maret. Karena paling sulit itu di jembatan ini (jembatan Tulang Bawang). Waktu saya lihat dari heli, sempat ragu, bisa selesai enggak ini tiga tahun. Tapi enginering-enginering kita sudah hebat-hebat," kata Rini.

Sementara itu, untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 144 km, Rini memastikan sudah selesai 100%. Tinggal menunggu proses sertifikasi dari kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Jadi begini, kita mulai proyek ini permulaan 2015. Benar-benar dari nol. Mulai dari penlok lalu pembebasan lahan. Sekarang yang sudah benar-benar selesai adalah ruas Bakauheni - Terbanggi Besar, itu sudah bisa diresmikan karena sudah proses finalisasi sertifikasi. kita harakan minggu-minggu ini selesai sertifikasi dari Kementerian PUPR," kata Rini.

Rini juga menargetkan tol trans-Sumatra dapat tersambung 100% hingga ke Palembang pada akhir Juni 2019. Saat ini statusnya masih fungsional, sebab masih ada permasalahan pembebasan lahan yang belum terselesaikan serta pembangunan jalan penunjang yang masih dalam proses pengerjaan.

"Kendalanya masih sama, ada beberapa pembebasan lahan yang belum selesai. Masalahnya begini, jalan dasar mungkin selesai, tapi kita juga harus selesaikan fly over. Yang makan waktu itu pembangunan fly over, karena ada untuk jalan masyarakat di sana," katanya. 

 

Baca juga: Jokowi Sebut Riau Paling Diuntungkan jika Tol Trans Sumatra Selesai

 

Sementara itu jalan tol baru bisa diresmikan kalau semua selsai. Jadi walaupun jalan utama sudah selesai, kata Rini, pemerintah menyebutnya masih fungsional.

Pemimpin Proyek Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang STA 44+650 - STA 53+650 (km 188), Bambang Eko, melaporkan kepada Menteri Rini, pada 15 Februari 2019 pekerjaan struktur over pass dipastikan selesai dan jembatan akan tersambung. 

Pada 28 Februari 2019 jalan utama selesai rigid 100% dan tersambung, sehingga pada 29 Maret 2019 pekerjaan di ruas ini akan selesai 100%.

"Pengerjaan aspal jalan masih tersisa 2 km lagi, akhir Februari bisa tersambung dan akhir Maret secara logis bisa tersambung," papar Bambang Eko di hadapan Ibu Menteri.

Gubernur Lampung Terpilih, Arinal Djunaidi yang turut hadir mendampingi Menteri BUMN berharap pemerintah kabupaten-kabupaten yang dilalui tolbersiap menikmati konektivitas wilayah. Hal ini menjadi dampak pembangunan tol agar nilai tambah ekonomi dari kehadiran tol dapat dinikmati seluruh lapisan masyarkat.

"Penataan ruang di sekitar tol harus dijaga jangan sampai terlihat kumuh. Industri perumahan juga harus mulai dikembangkan agar memberi manfaat juga bagi masyarakat menengah bawah. Jalan provinsi juga harus connect dengan tol agar potensi ekonomi bisa berkembang pesat," ujar Arinal. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya