Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Relawan Demokrasi Diharapkan Dongkrak Pemilih di Kabupaten Cianjur

Benny Bastiandy
24/1/2019 14:15
Relawan Demokrasi Diharapkan Dongkrak Pemilih di Kabupaten Cianjur
(MI/BENNY BASTIANDY)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menaruh harapan besar kepada petugas Relawan Demokrasi bisa memaksimalkan sosialisasi Pemilu 2019 ke semua kalangan masyarakat. Tujuannya agar target partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 sebesar 77,5% bisa tercapai.

"Kami sudah menyelesaikan proses rekrutmen Relawan Demokrasi. Jumlahnya sebanyak 55 orang, sama seperti di kota dan kabupaten lain di Indonesia. Mereka sangat diharapkan bisa membantu menyosialisasikan Pemilu 2019 kepada masyarakat untuk mengejar target partisipasi pemilih sebesar 77,5%," kata Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Hilman Wahyudi, Kamis (24/1).

Para petugas Relawan Demokrasi akan bekerja selama lebih kurang selama tiga bulan terhitung sekarang hingga April 2019. Proses rekrutmen dilakukan secara terbuka dengan seleksi yang relatif sederhana.

"Mereka hanya mengikuti tahapan wawancara saja," ungkapnya.

Untuk mengefektifkan kinerja Relawan Demokrasi, kata Hilman, masing-masing dari mereka dari awal harus memiliki basis-basis komunitas pemilih yang dijadikan bidikan sosialisasi. Terdapat sedikitnya 10 basis komunitas masyarakat yang nanti jadi fokus sosialisasi dari para Relawan Demokrasi.

"Misalnya basis komunitas pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, pemilih disabilitas, serta pemilih keluarga," terangnya.

 

Baca juga: Di Basel Minat Masyarakat Melamar Relawan Demokrasi Minim

 

Jumlah petugas Relawan Demokrasi di satu basis bervariasi. Di satu basis diisi 4 orang Relawan Demokrasi, bahkan lebih.

"Paling banyak itu Relawan Demokrasi di basis pemilih keluarga. Jumlahnya ada 16 orang," ucapnya.

KPU sudah membekali setiap Relawan Demokrasi dengan berbagai materi sosialisasi. Setiap satu bulan sekali KPU melakukan evaluasi dan membuat perencanaan sebagai tindak lanjut.

"Intinya sih tak jauh berbeda dengan Agen Sosialisasi yang dibentuk saat Pilkada 2018," ungkap Hilman.

KPU optimistis dibentuknya Relawan Demokrasi akan mampu mendongrak tingkat partisipasi pemilih. Pada Pilkada 2018, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Cianjur di kisaran 57%.

"Meskipun partisipasi pemilih pada Pilkada 2018 di bawah 60%, tapi ada peningkatan dari Pilkada 2015. Kami optimistis, pada Pemilu 2019 yang levelnya nasional, tingkat partisipasi masyarakat akan meningkat. Harapannya bisa mencapai target nasional sebesar 77,5%. Kalaupun tidak, kami targetkan minimal 70%," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya