Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gempa di Mandailing Natal Terasa hingga ke Padang

Yose Hendra
01/3/2018 20:46
Gempa di Mandailing Natal Terasa hingga ke Padang
Gempa di Mandailing Natal Terasa hingga ke Padang(thinkstock)

GETARAN gempa di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, Kamis (1/3), pukul 10.17 WIB, terasa sekian detik di Kota Padang, Sumatra Barat. Kendati demikian, tidak terpantau masyarakat berhamburan keluar rumah tanda kepanikan.

"Ya ada terasa guncangannya, tetapi hanya beberapa detik. Karena tidak terlalu keras, saya hanya berdiam di rumah," ujar Rus, seorang warga Padang, Kamis.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bumi tersebut berkekuatan M=5,5, terjadi dengan koordinat episenter pada 0,97 LU dan 98,75 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 32 kilometer arah barat Kota Singkuang, Kabupaten Mandailing Natal.

Gempa tersebut berpusat di wilayah Samudra Hindia, Pantai Barat Sumatra, pada kedalaman 77 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Moch Riyadi, menjelaskan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di daerah Sibolga dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI), Tarutung II SIG-BMKG (III MMI), Gunung Sitoli I-II SIG-BMKG (II-III MMI), Padang, Bukittinggi, Lubuk Basung, Pasaman Barat, dan Binaka I SIG-BMKG (II MMI).

Guncangan gempa bumi ini belum menimbulkan kerusakan. Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, ungkap Riyadi, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi.

"Hal ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh mekanisme sumber naik mendatar (oblique thrust fault)," terangnya.

Hingga pukul 10.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Mandailing Natal diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya