Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Drainase Buruk dan Banyak Saluran Air Terputus, DPRD Minta SDA DKI Jakarta Menindaklanjuti

Mohamad Farhan Zhuhri
06/8/2025 11:09
Drainase Buruk dan Banyak Saluran Air Terputus, DPRD Minta SDA DKI Jakarta Menindaklanjuti
Sejumlah pengendara mendorong kendaraannya saat banjir merendam Jalan Cipete Utara, Jakarta(ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah)

KOMISI D DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat hasil reses anggota legislatif terkait penanganan banjir di wilayah. Pasalnya, sistem penanganan banjir di Ibu Kota yang dinilai masih belum optimal, terutama pada musim hujan.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ali Lubis menekankan pentingnya Dinas SDA dan seluruh jajarannya di tingkat Suku Dinas untuk mendata secara rinci hasil reses para anggota dewan. 

Menurutnya, data tersebut seharusnya menjadi rujukan utama dalam penyusunan program, kebijakan, hingga penganggaran.

“Jadi kita tahu yang dikerjakan sesuai aspirasi kita atau bukan,” ujar Ali melalui keterangannya, Rabu (6/8).

Persoalan penanganan banjir yang paling mendesak yakni persoalan sistem drainase. Anggota Komisi D lainnya, Ghozi Zulazmi, mengungkapkan bahwa permintaan warga akan perbaikan drainase mendominasi seluruh titik kunjungan. 

Menurutnya, sistem drainase yang efektif menjadi krusial dalam mencegah genangan maupun banjir besar di kawasan padat penduduk.

“Penanganan banjir, sistem drainase itu menjadi urgen dan utama,” tegas Ghozi.

Infrastruktur Saluran Air Buruk

Tidak hanya sampai disitu, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Jamilah Abdul Gani turut menyoroti buruknya infrastruktur saluran air di sejumlah titik, khususnya di wilayah Kelurahan Meruya Utara, Jakarta Barat. 

Menurutnya, saluran air yang terputus-putus dan tidak tersambung dengan baik menyebabkan air hujan tidak mengalir secara optimal, dan akhirnya meluber ke jalan hingga permukiman warga.

“Salah satu penyebab banjir tentu saluran air, karena saya temuin ketika turun banyak sekali saluran yang terputus-putus termasuk di Kelurahan Meruya Utara yang sudah saya sampaikan,” beber Jamilah.

Oleh karena itu, Komisi D menegaskan bahwa Dinas SDA harus segera memastikan seluruh sistem saluran air berfungsi maksimal, dan hasil reses dijadikan indikator kinerja dalam merancang intervensi kebijakan yang tepat sasaran. 

Dengan begitu, upaya penanganan banjir di Jakarta tak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi benar-benar menjawab kebutuhan warga di tingkat paling bawah. (Far/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya