Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Hadiri Forum HLPF PBB 2025, Dorong Diplomasi Kota Global

Media Indonesia
15/7/2025 09:39
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Hadiri Forum HLPF PBB 2025, Dorong Diplomasi Kota Global
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendapat undangan PBB hadiri HLPF 2025 di New York. Tegaskan peran Jakarta sebagai kota global.(Pemprov DKI Jakarta)

GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung, mendapat kehormatan khusus dengan undangan resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghadiri pembukaan High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) di Markas Besar PBB, New York, Senin (14/7). Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Nasir, untuk bersama-sama mewakili Indonesia di forum internasional bergengsi ini.

Undangan PBB kepada Pramono menjadi tonggak penting bagi Jakarta, karena untuk pertama kalinya seorang Gubernur DKI Jakarta dilibatkan langsung dalam perumusan agenda pembangunan berkelanjutan di tingkat global. Forum HLPF sendiri menjadi ajang strategis yang mempertemukan para pemimpin dunia, diplomat, serta kepala pemerintahan daerah guna membahas kemajuan dan tantangan dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Kehadiran Jakarta dalam forum ini mencerminkan pengakuan internasional atas transformasi kota menuju kota global yang inklusif, resilien, dan berkelanjutan. Dalam kesempatan tersebut, Pramono menyampaikan pentingnya kolaborasi antarkota dan negara dalam menjawab persoalan urbanisasi, krisis iklim, serta kesenjangan sosial.

"Jakarta bukan lagi hanya ibu kota administratif, tapi harus naik kelas sebagai kota global, sehingga penting bagi kami untuk aktif dalam diplomasi global. Saat ini, Jakarta sedang menjalankan sejumlah inisiatif penting, termasuk transisi energi bersih, digitalisasi layanan publik, dan penguatan ekonomi hijau berbasis komunitas,” paparnya.

Gubernur Pramono juga menerangkan, keikutsertaan Jakarta di markas besar PBB sejalan dengan inisiatif Jakarta sebagai ASEAN Hub, yang mendorong posisi Jakarta sebagai pusat kerja sama dan inovasi kawasan ASEAN. “Upaya ini menegaskan peran diplomasi Jakarta menuju kota global yang tangguh dan adaptif,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mendukung keikutsertaan kepala daerah dalam forum seperti HLPF sebagai bukti konkret bahwa diplomasi Indonesia tidak hanya dijalankan oleh pemerintah pusat, tetapi juga oleh entitas sub-nasional melalui pemerintah daerah yang semakin diperhitungkan secara global.

Ia menyebut, partisipasi Gubernur DKI Jakarta ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang serius dalam mengarusutamakan pembangunan berkelanjutan, sekaligus membuka ruang bagi kota-kota lain di Indonesia untuk lebih aktif dalam jaringan kota dunia, seperti C40, UCLG, dan ICLEI.

Sebagai informasi, HLPF 2025 berlangsung pada 14–23 Juli dengan tema “Advancing Sustainable, Inclusive and Evidence-Based Solutions for the 2030 Agenda with No One Left Behind”. Sebanyak 37 negara dijadwalkan menyampaikan Tinjauan Nasional Sukarela (Voluntary National Reviews/VNRs), termasuk Indonesia, yang akan memaparkan capaian, tantangan, serta praktik baik dalam implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) di berbagai sektor dan tingkatan pemerintahan. (RO/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya