Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dicecar 68 Pertanyaan Polisi soal Ijazah Jokowi, Ini Alasan dr Tifauziah Bungkam

Siti Yona Hukmana
11/7/2025 21:46
Dicecar 68 Pertanyaan Polisi soal Ijazah Jokowi, Ini Alasan dr Tifauziah Bungkam
Tifauziah Tyassuma(Metrotvnews/Siti Yona)

TIFAUZIAH Tyassuma atau dr Tifa menolak menjawab 68 pertanyaan yang diajukan penyelidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Alasannya sederhana, fisik ijazah yang dipersoalkan tidak diperlihatkan saat pemeriksaan berlangsung.

Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 1 jam 20 menit di Mapolda Metro Jaya pada Jumat (11/7). Tifauziah menyebut pertanyaan yang diajukan sebagian besar berkaitan dengan penelitian dan pendapatnya soal keabsahan ijazah Jokowi.

"Tentunya saja pertanyaan-pertanyaan itu semua berkaitan dengan ijazah yang menjadi polemik dalam 10 tahun ini, ya tentu saja yang saya tanya dulu ya yang saya klarifikasi dulu apakah ijazahnya ada. Sebab, kalau ijazahnya tidak ada percuma kan bertanya jawab gitu ya," kata dr TIfa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (11/7).

Tidak Relevan tanpa Bukti Fisik

Menurutnya, klarifikasi dari pihak penyelidik seharusnya dilengkapi dengan bukti utama, yakni dokumen ijazah yang menjadi pokok perkara. Tanpa dokumen tersebut, ia menilai proses tanya jawab tidak akan menghasilkan klarifikasi yang objektif.

"Kalau ada ijazahnya di depan meja ini ya kita berbincang-bincang tentang ijazah tersebut. Itu akan relevan dengan pertanyaan yang akan diajukan kepada saya," ujarnya.

Klarifikasi utama, kata dia, terkait soal ijazahnya. Menurutnya, 68 pertanyaan itu melingkupi soal ijazah tersebut. Namun, ia mengaku tidak bisa menjawab pertanyaan karena tidak ada fisik ijazahnya.

Salah Satu Terlapor dalam Kasus Ijazah Jokowi

Tifauziah merupakan salah satu dari tujuh orang yang dilaporkan dalam kasus tuduhan ijazah palsu Presiden Jokowi. Selain dirinya, terdapat nama-nama lain seperti Ketua TPUA Eggi Sudjana, Wakil Ketua Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, Ahli Digital Forensik Rismon Hasiholan Sianipar, Pakar Telematika Roy Suryo, dan Rustam Efendi.

Enam terlapor lainnya sudah lebih dahulu diperiksa pada Senin, 7 Juli 2025. Sebelumnya, ajudan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, juga telah memberikan keterangannya pada Kamis, 3 Juli 2025.

Polisi Klarifikasi Unsur Pidana dalam Laporan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa seluruh pemeriksaan ini masih dalam tahap penyelidikan. Penyelidik sedang mendalami berbagai laporan yang masuk, termasuk dugaan pencemaran nama baik dan penghasutan. (P-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya