Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
AREA tempat meninggalnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, kini telah disterilkan meski garis polisi masih terpasang di sekeliling lokasi kejadian. Insiden tersebut berlangsung di sebuah indekos di Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pemantauan, bahwa di indekos tersebut perlahan mulai kembali berjalan normal. Namun, pengawasan polisi yang sebelumnya terlihat di sekitar area kostan kini sudah tidak lagi tampak.
Kapolsek Menteng, Kompol Reza Rahandi, dalam pernyataan terbarunya mengungkapkan bahwa hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) awal tidak menemukan adanya indikasi upaya masuk paksa atau aktivitas mencurigakan di lokasi kejadian. Temuan ini didukung oleh rekaman CCTV yang ada di sekitar area tersebut.
Meskipun demikian, pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti kematian Arya Daru Pangayunan. Dugaan sementara masih terbuka, termasuk kemungkinan adanya unsur tindak pidana atau bunuh diri.
Setelah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), jenazah korban telah diterbangkan ke kampung halamannya di Yogyakarta untuk proses pemakaman. (Z-10)
ANGGOTA Komisi I DPR RI Amelia Anggraini meminta pemerintah Indonesia bersikap tegas menyusul sikap pemerintah Malaysia yang menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
Kemlu terus mendukung proses penyelidikan kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan, termasuk dengan menyerahkan rekaman kamera pengawas (CCTV) kepada pihak kepolisian.
Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP),
ANGGOTA Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah secara resmi meminta kepolisian mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP
PENYEBAB tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki.
Komnas HAM mengimbau Kepolisian tetap membuka kemungkinan untuk mengajukan peninjauan kembali terhadap kasus kematian diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan.
Komnas HAM meminta pihak kepolisian untuk meninjau kembali kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan jika nantinya ditemukan bukti baru.
KETUA Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan polisi masih membuka kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP).
Penting bagi aparat kepolisian untuk lebih terbuka dalam menjelaskan motif di balik aksi dugan bunuh diri diploman Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Penyidik juga menemukan riwayat komunikasi antara akun email milik Arya Daru dengan akun dari organisasi Samaritans, sebuah badan amal di Inggris dan Irlandia. Apa itu Samaritans?
Dari pantauan Media Indonesia, rumah orang tua almarhum di Dusun Jombang, Kapanewon Banguntapan, Bantul, tertutup rapat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved