Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai bahwa peringatan HUT ke-79 Bhayangkara seharusnya tidak berhenti pada seremoni atau unjuk kekuatan belaka. Menurutnya, ada sejumlah pekerjaan rumah yang mendesak untuk dituntaskan demi memperbaiki citra Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Peringatan HUT Bhayangkara bukan sekedar seremonial atau ritual saja, tetapi harus dimaknai sebagai sarana refleksi perjalanan sejarah Polri sebagai perangkat negara yang lahir dari rakyat, bersama-sama rakyat menciptakan rasa aman dan tertib masyarakat," kata Bambang saat dihubungi, Selasa (1/7).
Ia menekankan pentingnya seluruh jajaran Polri untuk kembali meneladani semangat para pendiri kepolisian, seperti Jenderal (Purn) R.S. Soekanto dan Jenderal (Purn) Hoegeng.
“R.S. Soekanto dikenal menjaga jarak dari kepentingan politik, sementara Hoegeng adalah simbol keteladanan dalam menjaga integritas dan menjauhkan institusi dari kepentingan pribadi. Inilah nilai-nilai dasar yang seharusnya menjadi cermin bagi Polri saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bambang menyoroti pentingnya evaluasi terhadap kinerja Polri secara keseluruhan. Ia mempertanyakan apakah kinerja Polri hari ini sudah sesuai dengan cita-cita para pendiri serta semangat reformasi 1998, yang menegaskan posisi Polri sebagai institusi sipil.
“Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itulah yang harus menjadi dasar strategi, kebijakan, dan implementasi kerja Polri ke depan,” tegasnya.
Ia juga menyebut perlunya evaluasi menyeluruh terhadap tiga aspek utama di tubuh Polri, yakni instrumen, struktur, dan kultur.
Menurutnya, banyak instrumen yang belum berpihak kepada masyarakat, struktur yang masih elitis dan mudah terseret kepentingan politik, serta kultur yang belum sepenuhnya menjunjung meritokrasi dan profesionalisme.
Bambang menambahkan, jargon seperti “Polri bersama masyarakat” hanya akan bermakna bila diiringi dengan perubahan nyata dalam orientasi pelayanan dan penguatan integritas institusi.
Peringatan Hari Bhayangkara, lanjutnya, seharusnya menjadi momen untuk mendengarkan kritik-kritik masyarakat sebagai cerminan harapan mereka terhadap institusi kepolisian.
“Refleksi terhadap kritik masyarakat adalah langkah awal untuk membangun Polri yang benar-benar dipercaya dan berpihak pada kepentingan publik,” pungkasnya. (P-4)
HARI Bhayangkara ke-79 di Polres Klaten, diperingati dengan upacara yang dipimpin oleh Kapolres AKB Nur Cahyo AP.
PUNCAK pelaksanaan Hari Bhayangkara di lingkup Polres Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/7), ditandai apel bersama yang dihadiri jajaran Forkopimda.
Warga Jakarta untuk menggunakan jalur-jalur alternatif saat pelaksanaan upacara HUT ke-79 Bhayangkara pada Selasa, 1 Juli 2025, demi menghindari kemacetan.
kawasan Gelora Bung Karno (GBK) akan difungsikan sebagai kantong parkir saat perayaan HUT ke-79 Bhayangkara, yang dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Selasa, 1 Juli 2025.
POLRI mengimbau instansi pemerintahan dan perkantoran swasta untuk menerapkan kebijakan WFH pada Selasa, 1 Juli 2025, guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat perayaan HUT Bhayangkara
Prabowo mengatakan bahwa ada pihak yang selalu berusaha merusak citra kepolisian dengan segala cara
Kehadiran robot tersebut masih bersifat demonstratif dan edukatif.
POLRI akan melakukan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang diusung oleh pemerintah.
Aksi cium tangan Gibran kepada Try terlihat saat Gibran yang berada di belakang Presiden Prabowo Subianto baru tiba di lokasi acara.
Adies Kadir berharap di usia ke 79, Polri dapat semakin berkinerja baik dan dapat terus dicintai rakyat Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved