Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
POLISI menangkap dua pelaku pencabulan dan penganiayaan terhadap dua adik dari Bahar bin Smith. Dua pelaku berinisial YL dan EK ditangkap di lokasi yang berbeda.
Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga turut mengunggah dua tampang pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini para pelaku sudah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Adapun, dalam unggahan Instagram @resmob_pmj, polisi mengunggah detik-detik penangkapan kedua pelaku. YL ditangkap di Jatinegara, Jakarta Timur, sementara EK ditangkap di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan.
"Kurang dari 1x24 jam Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap 2 orang pelaku percobaan pencabulan dan pengeroyokan adik dari Bahar bin Smith," berikut narasi dari unggahan Instagram @resmob_pmj, dikutip Minggu (22/6).
Kasus ini berawal dari pelaku EK yang mencoba mencabuli S yang tinggal di sebelah kontrakan pelaku. Kemudian, Z yang merupakan kakak S langsung datang ketika mendengar adiknya berteriak dan berduel dengan pelaku.
"Melihat bahwa adik kandung pelapor, yaitu saudari S, sedang dicabuli oleh terlapor dan mulutnya ditutupi menggunakan tangan terlapor. Mengetahui hal tersebut, ketika pelapor sudah tiba di sumber suara, sempat terjadi baku hantam antara pelapor dan terlapor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Ketika Z berduel dengan EK, kemudian datang pelaku YL yang menyerang menggunakan senjata tajam.
"Namun pelapor berusaha menepis dengan tangan kanan sehingga melukai tangan pelapor. Jadi saudara Z selaku pelapor ini mengalami luka di tangan kanannya, mengalami luka robek ya," ujarnya.
Korban pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian pun berhasil menangkap kedua pelaku di lokasi berbeda.
Polisi juga menyita barang bukti sebilah parang yang digunakan untuk melukai korban. Saat ini, pelaku tengah diperiksa secara intensif sebagai proses hukum. (H-4)
Sepuluh anak korban pencabulan oleh guru ngaji bernama Ahmad Fadhillah di Tebet, Jakarta Selatan, seluruhnya berjenis kelamin perempuan. Mereka berusia 9 hingga 12 tahun.
SEORANG guru ngaji di Tebet, Jakarta Selatan ditangkap oleh kepolisian terkait kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
PEGAWAI minimarket berinisial A, 23, di Jatiuwung, Kota Tangerang, melakukan perbuatan pencabulan terhadap anak laki-laki berusia 11 tahun di toilet minimarket.
Orangtua korban yang kaget mendengar informasi itu langsung membawa perkara ke kantor polisi.
Kasus ini masih terus dilakukan pengembangan serta pendalaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved