Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pengamat: Bubarkan Ormas yang tidak Konstruktif Mendukung Pembangunan

Mohamad Farhan Zhuhri
03/6/2025 19:18
Pengamat: Bubarkan Ormas yang tidak Konstruktif Mendukung Pembangunan
Preman dan anggota ormas yang diamankan polisi.(Dok. Antara)

SOSIOLOG Universitas Nasional (Unas) Nia Elvina mengatakan pemerintah perlu mengevaluasi kembali keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang ada saat ini.

"Saya kira pemerintah perlu mengevaluasi kembali Ormas-ormas yang ada dalam masyarakat," ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (3/6).

Menurut Nia, ormas dibentuk salah satunya untuk bisa menyampaikan program-program pemerintah ke masyarakat, karena ormas dekat dengan permukiman masyarakat.

"Karena sebenarnya ormas-ormas ini bagus untuk mengimplementasikan program pemerintah yang ada dan mereka sebenarnya yang dapat menjangkau masyarakat," jelasnya.

Menurutnya, ormas yang konstruktif dalam pembangunan masyarakat, baik dibidang ekonomi, budaya atau bidang lainnya perlu dikembangkan atau program mereka disinergikan dengan program pemerintah

"Dan catatan saya, ormas yang tidak konstruktif mendukung pembangunan masyarakat, malah membuat masyarakat tidak aman, sebaiknya dibubarkan," pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya