Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Operasi Berantas Jaya Berakhir, Penindakan Aksi Premanisme akan Terus Dilakukan

Ficky Ramadhan
26/5/2025 12:17
Operasi Berantas Jaya Berakhir, Penindakan Aksi Premanisme akan Terus Dilakukan
Ilustrasi.(MI)

OPERASI Berantas Jaya 2025 yang digelar selama 14 hari telah berakhir. Meski telah berakhir, penindakan terhadap pelaku premanisme yang meresahkan masyarakat akan tetap dilakukan melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan.

"Walaupun operasi pemberantasan preman telah berakhir pada 23 Mei kemarin, namun Kapolda Metro Jaya mengatakan sasaran pemberantasan preman terus dilakukan melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (26/5).

Bagian Komitmen?

Ade Ary mengatakan, penindakan itu akan dilakukan dengan upaya preemtif dengan memberikan imbauan kepada masyarakat serta penindakan hukum.

Kegiatan Operasi Berantas Jaya 2025 merupakan komitmen dari Polri, khususnya Polda Metro Jaya untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat atas aksi premanisme.

"Kegiatan ini komitmen Polda Metro Jaya untuk berikan perlindungan terbaik kepada masyarakat. Kapolda Metro mengingatkan kepada jajaran untuk tidak ragu-ragu dan merespons cepat setiap ada keluhan aduan masyarakat," ujarnya.

Masa Operasi?

Operasi Berantas Jaya 2025 digelar sejak 9 hingga 23 Mei 2025. Dalam operasi tersebut pihak kepolisian telah mengamankan ribuan pelaku premanisme hingga kejahatan lainnya.

Adapun, para pelaku premanisme tersebut berkedok sebagai anggota organisasi masyarakat (ormas) dalam melakukan aksinya ke masyarakat.

Jerat Pimpinannya?

Selain anggota ormas, Polda Metro Jaya juga mengamankan beberapa pimpinan ormas yang diduga terlibat dalam aksi premanisme tersebut.

"Seperti yang di Tangerang Selatan itu melibatkan ketuanya, itu masih kita buru. Di Bekasi juga melibatkan ketuanya, bahkan di level nasional," tuturnya. (Fik/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya