Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga dan Pengunjung Minta Kepolisian Tindak Tegas Premanisme Berkedok Ormas Timbulkan Keresahan di RSUD Tangsel

Cahya Mulyana
23/5/2025 12:28
Warga dan Pengunjung Minta Kepolisian Tindak Tegas Premanisme Berkedok Ormas Timbulkan Keresahan di RSUD Tangsel
RSUD Tangsel.(dok.istimewa)

INSIDEN keributan antara organisasi masyarakat (ormas) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan, Pamulang, yang terjadi Kamis (22/5) menimbulkan keresahan bagi pengunjung dan warga sekitar. Banyak pihak berharap aparat penegak hukum segera bertindak tegas untuk menyelesaikan konflik yang berulang ini.

Farabi, seorang pengunjung rumah sakit, mengungkapkan harapannya agar pihak kepolisian dapat menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dari gangguan ormas maupun pihak lain. 

"Kami sebagai warga berharap kepolisian segera bertindak tegas agar tidak ada lagi insiden seperti ini. RSUD harus menjadi tempat yang aman bagi pasien dan pengunjung," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (23/5).

Sebabkan Resah?

Senada dengan itu warga sekitar RSUD Tangsel, Agus, membenarkan bahwa keberadaan ormas di lingkungan rumah sakit sering kali menimbulkan keresahan. 

"Mereka kerap mengatur parkir tanpa izin dan membuat pengunjung tidak nyaman. Kami berharap tindakan tegas segera dilakukan agar RSUD Tangsel benar-benar menjadi tempat yang aman," kata Agus.

Jumlah Pelaku?

Menanggapi insiden ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan 30 orang terkait keributan tersebut dan sedang melakukan pemeriksaan intensif. "Kami akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran hukum. Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas utama kami," ujar Ade Ary.

Proses Hukum?

Direktur RSUD Tangsel, Umi Kulsum, menyatakan bahwa pihak rumah sakit menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian dan mendukung upaya penertiban. "Kami berharap semua pihak, termasuk ormas, dapat berkontribusi dalam menciptakan kondisi yang aman dan tertib di lingkungan rumah sakit," tambahnya.

Dengan adanya tindakan tegas dari aparat kepolisian, masyarakat berharap RSUD Tangsel dan wilayah sekitarnya dapat terbebas dari gangguan yang meresahkan, sehingga pasien dan pengunjung dapat merasa lebih nyaman dan aman. (Cah/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya