Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Enam pelaku pungutan liar (pungli) yang berkedok anggota koperasi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, ditangkap Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim), Rabu (14/5).
"Aparat berhasil mengamankan enam orang pelaku pungli di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Operasi ini menyasar praktik pungli yang mengatasnamakan Koperasi Bapengkar," kata Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Aksi pungutan liar dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar. Sehingga, pihaknya berkomitmen memberantas praktik pungli melalui Operasi Berantas Jaya 2025 yang digelar Rabu sore hingga malam hari.
Selain menangkap enam orang yang diduga melakukan pungli, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai. Enam pelaku yang diamankan masing-masing berinisial S (56), S (61), RM (39), K (38), Z (43), dan S (43). Seluruh pelaku diketahui berprofesi sebagai juru parkir dan kedapatan menerima pungutan liar dengan nilai bervariasi mulai dari Rp25.000 hingga Rp40.000.
"Kami temukan praktik pungli berkedok koperasi yang dilakukan oleh para juru parkir. Ini jelas melanggar hukum dan sangat merugikan masyarakat," tegas Rusit.
Menurut dia, barang bukti berupa uang tunai hasil pungli yang diamankan petugas untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Keenam pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. Sedangkan Operasi Berantas Jaya 2025 akan terus dilanjutkan demi menciptakan lingkungan pasar yang aman dan bebas pungli.
"Kami akan terus berusaha sampai praktik pungli di wilayah hukum Jakarta Timur dapat diatasi dan memberi rasa aman kepada masyarakat," ucap Rusit.
Sebelumnya, personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP Jakarta Timur membongkar posko-posko organisasi masyarakat (ormas) yang ada di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (14/5) malam. Pembongkaran posko ormas ini merupakan arahan Kapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim) untuk menciptakan keindahan lingkungan dan keamanan masyarakat sekitar. (Ant/E-3)
Presiden Prabowo Subianto membubarkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) yang dibentuk pada era pemerintahan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.
Kementerian Agama menegaskan bahwa tidak ada pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dalam Program Safari Wukuf.
Dalam surat tersebut juga tertulis, apabila telah terjadi pengumpulan dana untuk tujuan seperti tersebut diatas maka dana tersebut harus dikembalikan kepada orang tua peserta didik
Tim Saber Pungli diturunkan dan berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga preman karena diduga telah mengganggu aktivitas perekonomian di Pasar Sandang Jatibarang.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Agam menuturkan, sejauh ini proses pendaftaran SPMB secara online tak mengalami hambatan serius. Kalaupun ada kendala, semua sudah bisa diatasi.
KASUS dugaan pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan) Polda Jawa Tengah diduga sudah berlangsung lama.
Kasus dugaan pungutan liar di rutan Polda Jawa Tengah kian bergulir. Tiga petugas penjaga rumah tahanan Polda Jawa Tengah ditempatkan khusus (Patsus) untuk pengusutan lebih lanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved