Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pembacaan Asmaul Husna Diyakini Bisa Redam Emosi Pendemo

Deny Irwanto
03/11/2016 14:15

POLISI telah menyiapkan berbagai strategi untuk mencegah timbulnya tindak pelanggaran hukum pada unjuk rasa yang dilakukan pada Jumat (4/11) di Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, untuk melakukan pengamanan, Polda Metro Jaya juga menyiagakan ratusan anggota Brimob bersorban dan polisi wanita berhijab.

Selain itu, anggota Brimob itu juga akan membacakan Asmaul Husna agar suasana menjadi damai.

"Untuk meredam emosi masa. Karena memang bacaan-bacaan tersebut ya memang tujuannya itu meredakan emosi. Kita harapkan dengan pembacaan asmaul husna ini, Polri bisa menahan diri, pendemo juga bisa menahan diri. Sama-sama menahan dirilah, karena memang ini kalimat untuk memuji Allah, ada 99 asma Allah," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/11).

Awi menjelaskan, untuk polisi wanita berhijab yang sudah disiagakan Polda Metro Jaya, nantinya akan menjadi tim negosiator.

Awi berharap, kehadiran polisi wanita berhijab ini juga bisa bersinergi dengan anggota brimob bersorban agar pelaksanaan penyampaian unjuk rasa bisa berjalan damai.

"Kalau polwan berhijab, memang anggota kita banyak yang muslim, memang sengaja kita turunkan sebagai negosiator. Pertama demo kita sambut dengan polwan-polwan berhijab, memang mereka kita tunjuk sebagai negosiator untuk menenangkan situasi, jangan sampai ada provokator yang menyusup," pungkas Awi. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya