Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Banjir Jakarta karena Hujan Deras dan Drainase Buruk

Andhika Prasetyo
29/1/2025 08:40
Banjir Jakarta karena Hujan Deras dan Drainase Buruk
Warga mendorong kendaraan bermotornya yang mogok karena terendam banjir.(Antara)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan banjir yang melanda sebagian wilayah terjadi lantaran cuaca ekstrem berupa hujan deras. Kondisi tersebut membuat drainase tidak mampu menampung air.

"Air yang ada melebihi kapasitas daya tampung saluran sehingga meluap mengakibatkan genangan banjir," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu (29/1).

Ia mengatakan pada Selasa (28/1) hingga Rabu dini hari hujan ekstrem terjadi, dan itu menjadi penyebab Jakarta banjir. Dari data terakhir banjir Jakarta, 52 RT dan 22 ruas jalan baik di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat masih tergenang.

Data BPBD DKI Jakarta terbaru, wilayah yang masih terendam banjir meliputi Jakarta Barat terdapat 22 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT, Jelambar Baru 2 RT, Kalideres 2 RT, Pegadungan 1 RT, dan Kelurahan Tegal Alur 5 RT.

"Ketinggian air berkisar dari 30 centimeter hingga 100 centimeter," kata Yohan.

Kemudian, Jakarta Pusat terdapat satu RT yang berada di Kelurahan Kebon Kosong. Jakarta Selatan terdapat 4 RT yang berada di Kelurahan Pejaten Timur.

Berikutnya, Jakarta Timur terdapat di 20 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cakung Timur 1 RT, Rawa Terate 1 RT, Bidara Cina 3 RT, Cawang 14 RT, dan Kelurahan Cililitan 1 RT.

Ia menambahkan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan.

Selain itu juga meminta personel yang ada di lapangan untuk memeriksa tali-tali air agar berfungsi dengan baik melibatkan lurah dan camat masing-masing wilayah.

"Target kami genangan bisa surut dengan cepat," tandasnya. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya