Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Sejumlah warga di tiga Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, harus mengungsi karena rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian air 50 centimeter (cm) hingga 70 cm.
"Informasi genangan air hingga pukul 06.00 WIB pada Rabu (29/1), ketinggian banjir di tiga RT yang ada di Bidara Cina, Jatinegara masih setinggi 50 cm hingga 70 cm," kata Kepala Satgas Korwil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur, Sukendar di Jakarta, Rabu.
Tiga RT di Bidara Cina, Jatinegara, yang terendam banjir itu antara lain Jalan Gg Macan RT 5/RW 7 dengan ketinggian air 70 cm, Jalan Baiduri Bulan RT 6/RW 11 dengan ketinggian 50 cm, dan Jalan Baiduri Bulan RT 12/RW 3 dengan ketinggian 50 cm.
Selain Bidara Cina, banjir juga menggenangi dua RT di Cakung Timur. Warga di Jalan Cempaka VI RT 7 dan RT 8 di RW 9, Cakung Timur, Cakung juga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman di Masjid Al-Jihad. Banjir Jakarta terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Selasa (28/1) dan luapan Kali Ciliwung.
Meskipun saat ini libur panjang akhir pekan ditambah libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, petugas penanganan bencana tetap dikerahkan untuk memantau wilayah dan membantu penanganan genangan Jakarta banjir.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. (Ant/Z-11)
SEBANYAK enam Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat masih terendam banjir akibat hujan deras dan meluapnya sungai sejak akhir pekan lalu.
Pekerjaan ini merupakan bagian dari program normalisasi yang dikoordinasikan bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
Banjir di Jakarta selalu menjadi masalah yang berulang dan menjadi perhatian utama, terutama ketika musim hujan datang.
JAKARTA dihajar banjir sejak Minggu (6/7) dini hari dan hingga Senin (7/7) pagi. Di tengah musibah itu, 10 pompa milik pemprov malah terbakar.
Genangan banjir masih melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Senin pagi (7/7).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Sebanyak 29 RT di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terendam banjir pada Rabu (18/6) dini hari.
JAKARTA kerap diterjang banjir yang salah satu penyebab utamanya adalah limpasan air dari wilayah hulu, termasuk Bogor dan Puncak.
Banjir yang melanda Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi sejak 2 hingga 5 Maret 2025 menyebabkan banyak warga terdampak dan mengungsi.
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Pemerintah bergerak cepat menangani bencana banjir Jakarta dan sekitarnya. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan tenaga kebencanaan telah diterjunkan ke berbagai titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved