Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Buru Warga Negara Tiongkok yang Jadi Otak Penipuan Daring Bermodus Aplikasi Kencan 

Media Indonesia 
28/1/2025 21:43
Polisi Buru Warga Negara Tiongkok yang Jadi Otak Penipuan Daring Bermodus Aplikasi Kencan 
ilustrasi(freepik)

KEPOLISIAN sektor (Polsek) Gambir, Jakarta Pusat  (Jakpus) masih memburu  orang warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang diduga menjadi otak investasi penipuan daring bermodus aplikasi kencan. Kepolisian mengungkap WNA itu berinisial AJ dan masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Bosnya ini inisial AJ masuk DPO (daftar pencarian orang)," ujar Kapolsek Gambir, Jakarta Pusat Kompol Rezeki R Respati di Jakarta, Selasa (28/1).

Penipuan daring berupa investasi bodong denganmodus aplikasi kencan terbongkar, Rabu (22/1) di salah satu apartemen Jakarta Pusat. Ia menjelaskan bahwa AJ ini memerintahkan tersangka INB, AKP, dan RW yang merupakan pimpinan (leader) di Indonesia.

"AJ ini merupakan bosnya dan merupakan warga negara asing. Informasinya dari China," sambungnya.
    
Selain menjadikan AJ sebagai DPO, Polsek Gambir, Jakarta Pusat, juga telah menetapkan 20 orang sebagai tersangka atas kasus penipuan daring. Respati membeberkan penipuan daring bermodus aplikasi kencan yang mengincar sasaran dari kalangan atas dilakukan oleh tersangka yang jumlahnya 20 orang. Menurut dia, dalam melancarkan aksinya para tersangka mencari target yang rata-rata merupakan wanita dari kalangan berada dan memiliki profesi cukup mentereng.

Setelah terjalin komunikasi intens para tersangka  menawarkan korban untuk berinvestasi di platform dengan keuntungan hingga 25 persen. Respati mengatakan ketika korban terbujuk untuk menginvestasikan hartanya selanjutnya para tersangka yang merupakan operator mengarahkan korban menghubungi pimpinannya. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya