Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Jawab Tuduhan Warga Malaysia yang Mengaku Diperas saat Nonton DWP 2024

Ficky Ramadhan
19/12/2024 16:46
Polisi Jawab Tuduhan Warga Malaysia yang Mengaku Diperas saat Nonton DWP 2024
Ilustrasi: Pengunjung meramaikan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta,(MI/Ramdani)

POLISI buka suara terkait dugaan pemerasan terhadap warga asal Malaysia saat menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Jamalinus Nababan membantah kabar itu. Ia menjelaskan polisi hanya melakukan pengamanan acara DWP.

"Kalau sepengetahuan kami, kami tidak monitor kejadian seperti itu, ditangkap, dipalak, dan tes urine. Kami saat itu pengamanan," kata Jamalinus saat dihubungi, Kamis (19/12).

Meski begitu, dirinya mengaku akan mengecek ke anggotanya yang bertugas di DWP 2024. Apakah ada yang minta penonton tes urine atau tidak seperti apa yang viral di media sosial.

"Kami sedang cek juga ke jajaran kita apakah ada kejadian seperti yang diberitakan," ucapnya.

Diketahui, DWP 2024 digelar pada 13-15 Desember. Usai acara, akun Instagram penyelenggara DWP dibanjiri komentar protes warganet.

Sebagian besar keluhan datang dari penonton luar negeri, khususnya Malaysia. Mereka mengaku kecewa karena tidak dapat melakukan pesta dansa alias rave dengan leluasa karena adanya intervensi.

Beberapa penonton pun juga mengaku adanya pemerasan yang dilakukan polisi yang menyamar dalam kerumunan.

"Pengalaman buruk tiba-tiba disuruh test urine dan banyak yang kena juga. Goodbye DWP," tulis seseorang di akun Instagram DWP.

"400+ orang Malaysia mengalami penghinaan ini. Keamanan, uang, dan waktu kami benar-benar habis! Budaya dan tempat belanja negara kalian memang yang terbaik bagi kami, tapi tidak dengan korupsinya," tulis warganet lainnya.

"Acara terburuk yang pernah ada, tidak akan datang lagi," ujar warganet lain.

Sementara itu, pihak DWP pun telah buka suara terkait hal ini. Pihaknya sangat menyesali kejadian buruk tersebut menimpa para pengunjungnya.

Pihak promotor berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman penonton DWP 2024. Bersama yang berwenang, pihaknya akan mengusut kasus tersebut agar tidak terulang dikemudian hari.

"Keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman anda merupakan prioritas utama kami dan akan selalu menjadi prioritas utama kami. Kami secara aktif bekerja sama dengan otoritas dan badan pemerintah terkait untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi guna mencegah insiden seperti itu terjadi lagi," ucap akun Instagram @djakartawarehouseproject. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya