Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pencopotan Dirresnarkoba Mempermudah Pemeriksaan

Siti Yona Hukmana
30/12/2024 12:34
Pencopotan Dirresnarkoba Mempermudah Pemeriksaan
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Muhammad Choirul Anam (tengah)(ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi Polri yang memutasi Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak. Mutasi ini diduga terkait kasus 18 anggota memeras warga Malaysia saat menonton gelaran Internasional Djakarta Warehouse Project (DWP).

Hal ini disampaikan Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam. Namun, Anam belum bisa memastikan mutasi itu terkait kasus pemerasan warga Malaysia dalam acara DWP.

"Seandainya ini terkait memang soal DWP saya kira ini langkah yang baik yang patut diapresiasi. Karena akan mempermudah pemeriksaan," kata Anam saat dikonfirmasi, hari ini.

Namun, Anam mengaku akan mengecek terlebih dahulu apakh mutasi itu terkait kasus pemerasan dalam acara DWP. Menurutnya, memastikan itu dapat dilakukan saat sidang komisi kode etik Polri (KKEP) berlangsung.

"Sidang etik pasti ada yang disidangkan siapa saja orangnya," ujar mantan Komisioner Komnas HAM itu.

Di sisi lain, Anam mengatakan mutasi ini juga akan memastikan fungsi-fungsi kepolisian berjalan semestinya. Walaupun ada pemeriksaan. "Karena sudah diganti orang, jika nggak mengganggu fungsi tersebut," jelas Anam.

Sebelumnya, diberitakan Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pembinaan Masyarakat Nadan Pemeliharaan Keamanan (Binmas Baharkam) Polri.

Mutasi ini diduga terkait kasus pemerasan 45 warga Malaysia saat menonton gelaran Internasional Djakarta Warehouse Project (DWP) di Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Benar (mutasi Kombes Donald)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Senin, 30 Desember 2024.

Mutasi itu tertuang dalam surat telegram rahasia (ST) Nomor: 2776/XII/Kep.2024. Jabatan Dirresnarkoba kini diemban oleh Kombes Ahmad David.

Untuk diketahui, 18 anggota polisi melakukan pemerasan terhadap 45 warga negara (WN) Malaysia saat acara DWP pada 13-15 Desember di Kemayoran, Jakarta Pusat. Belasan anggota itu berasal dari satuan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran.

Belasan anggota itu telah diperiksa dan disidang etik pekan ini. Mereka diketahui melakukan pemerasan dengan kerugian korban Rp2,5 miliar. Uang itu ditampung di sebuah rekening khusus yang telah disiapkan. Motif 18 anggota melakukan pemerasan tengah didalami.

Buntut kasus ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto merotasi jabatan baik ditingkat Polsek, Polres, hingga Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Mutasi yang dilakukan terhadap Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama) hingga Bintara itu tertuang dalam Surat Telegram ST/429/XII/KEP.2024 tanggal 25 Desember 2024.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Muh. Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya itu, mereka dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan terkait kasus pemerasan WN Malaysia di DWP 2024.

"Benar, 34 (anggota) dalam rangka pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis, 26 Desember 2024.(P-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya