Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

9 RT di Jakarta Terkena Rob, Termasuk di Kepulauan Seribu

Mohammad Farhan Zuhri
16/12/2024 11:39
9 RT di Jakarta Terkena Rob, Termasuk di Kepulauan Seribu
Sejumlah anak bermain di tengah banjir rob di Muara Angke, Jakarta, Jumat (13/12/2024).(ANTARA/FAUZAN)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan banjir rob diprediksi akan terjadi hingga 20 Desember 2024 di wilayah pesisir utara Jakarta dan Kepulauan Seribu

Adapun peringatan tersebut dikeluarkan BMKG menyebut adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta. BPBD mencatat adapun genangan saat ini terjadi di 9 RT dan 1 Ruas Jalan terdampak. 

"Jakarta Utara terdapat 3 RT yang terdiri dari Kelurahan Marunda, ketinggian hingga 25 cm, penyebabnya yakni rob," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya, Senin (16/12). 

Selain itu, ia juga mengungkap bahwa kepulauan seribu juga tengah dilanda rob. Sebanyak 6 RT di Kelurahan Pulau Panggang terendam hingga 40cm. 

"Untuk ruas jalan terdampak yakni di jalan RE Martadinata (Depan JIS), Kel, Papanggo, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara," jelasnya. 

Ia juga mengungkap tidak ada korban jiwa terdampak rob. BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya