Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta Hingga 21 November

Mohamad Farhan Zhuhri
17/11/2024 13:50
Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta Hingga 21 November
Banjir rob sepanjang lebih dari 300 meter dari arah Ancol menuju Pelabuhan Tanjung Priok tahun 2010.(Dok. MI/Ramdani)

KEPALA Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Isnawa Adji mengatakan diprediksi akan terjadi banjir rob di pesisir Jakarta hingga 21 November 2024.

Hal itu ia ungkap berdasarkan siaran pers BMKG terkait peringatan dini banjir rob akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob).

"Pada Minggu (17/11) pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pukul 10.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta," jelasnya melalui keterangan tertulis, Minggu (17/11).

Pihaknya mencatat saat ini 5 RT dan 3 ruas jalan tergenang banjir. Adapun data wilayah terdampak yakni di Jakarta Utara terdapat 5 RT terdiri dari Kelurahan Pluit ada 3 RT terdampak dengan ketinggian air hingga 48CM.

"Sedangkan kelurahan Marunda terdapat 2Rt dengan ketinggian 10 cm penyebabnya yakni karena rob," papar Isnawa.

Untuk 3 ruas jalan ini terdiri dari di jalan RE Martadinata (Depan JIS) Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan ketinggian air 20 cm.

"Lalu ada Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara dan jalan Cumi Pelabuhan Muara Baru, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara dengan Ketinggian 10 cm," jelasnya.

Adapun upaya penanganan, Isnawa mengatakan BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," pungkasnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya