Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Polda Metro Jaya akan mendalami dugaan promosi judi online dengan dalih situs permainan yang dilakukan oleh anggota Komisi X DPR RI Denny Cagur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan video dugaan promosi judi online yang sedang viral di media sosial itu akan didalami oleh penyidik siber.
"Ya tentunya akan dilakukan pendalaman oleh Polda Metro Jaya berdasarkan hasil patroli siber yang kami lakukan dan lain sebagainya," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (6/11).
Ade Ary pun mengimbau agar masyarakat maupun publik figur yang memiliki pengikut dengan jumlah besar untuk tidak ikut mempromosikan judi online.
Ia menegaskan seluruh tindak promosi judi online dengan dalih apapun juga termasuk pelanggaran pidana dan akan ditindak tegas oleh penyidik.
"Mempromosikan judi online berarti mengajak orang menjelaskan kepada orang bahwa ini ada akun tertentu. Ya inikan sudah tau bahwa judi itu menyengsarakan para pemainnya," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, video Denny Cagur yang mempromosikan situs judi online dengan dalih permainan viral di media sosial X. Dalam videonya, Denny juga turut membeberkan sejumlah keunggulan dari situs judi online tersebut.
Dalam video itu, terdapat juga foto Denny Cagur dengan salah seorang yang diduga tersangka dalam kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). (Fik/P-2)
Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Polda Sumatera Barat berhasil menangkap tiga pelaku yang diduga terlibat dalam praktik perjudian online.
POLISI masih belum juga mengungkap secara lengkap identitas 15 tersangka kasus judi online yang melibatkan pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
MENTERI Koperasi Budi Arie Setiadi merespons ihwal adanya desakan agar dirinya turut diusut dalam kasus judi online pegawai Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespon soal wacana pemeriksaan terhadap eks Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi terkait kasus judi online
JUDI online (judol) telah merambah ke seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali personel TNI. Sepanjang 2024, TNI sudah menindak 4 sampai 5 ribu personel yang terlibat dalam judol.
Pertanyaannya, sampai di mana keberanian itu? Apakah ia datang setelah pucuk kekuasaan berganti dari Jokowi ke Prabowo?
Pengungkapan Kasus Perjudian Online Yang Melibatkan Pegawai Kementerian Komdigi
Salah satu faktor kenapa anak-anak ditemukan bermain judol karena situasi rekam jejak pengasuhan yang tidak pernah terdeteksi.
Permainan judi online kerap disamarkan dalam bentuk permainan digital yang populer pada anak-anak.
Terungkapnya kasus tersebut berawal dari penyelidikan Tim Siber Satreskrim Polres Cianjur yang mendapati link aplikasi judi online.
Perbuatan tersebut, dilakukan setelah bersangkutan mencuri 26 komputer di ruang labolatorium sekolah. Uangnya digunakan untuk judi online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved