Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemprov DKI Tunggu Pemerintah Pusat Matangkan Menu Program Makan Bergizi Gratis

Mohamad Farhan Zhuhri
22/10/2024 14:40
Pemprov DKI Tunggu Pemerintah Pusat Matangkan Menu Program Makan Bergizi Gratis
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau uji coba pogram makan bergizi gratis di SDN 03 Menteng, Jakarta Pusat(MI/Farhan)

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi akan terus melakukan uji coba program makan bergizi gratis sembari menunggu pemerintah pusat mematangkan program tersebut. Hal itu disampaikan Teguh seusai meninjau langsung pelaksanaan uji coba pogram makan bergizi gratis di SDN 03 Menteng, Jakarta Pusat bersama Wakil Preside  GIbran Rakabuming Raka pada Selasa (22/10). 

Usai memberikan 500 paket makan siang bergizi, Gibran dan Teguh diminta untuk memberikan keterangan pers terkait agenda tersebut, namun Gibran langsung meninggalkan lokasi dan tidak memberikan keterangan kepada awak media. 

"Sementara ini kan pemerintah pusat juga masih sedang mematangkan terkait program makan gratis ini. Kami akan terus karena ini juga membuat kebaikan dan mengajak jajaran BUMD untuk memberikan CSR," ujar Teguh Setyabudi. 

Ia juga mengungkap pihaknya juga terus melakukan evaluasi harga hingga menu makan bergizi. 

"Seperti misalnya kemarin sekarang mungkin teriyaki, mungkin ayam goreng. Kemarin seperti salad, sekarang capcay. Kami juga menerima masukan," ujarnya.

"Insya Allah besok kami juga akan ke Kemenkes. Mudah-mudahan juga akan mendapat masukan untuk bahan perbaikan kedepannya," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, adapun paket makan bergizi ini dibagikan 500 siswa. Untuk harga paket yang diberikan yakni Rp23.000 per paket.

"Setiap paket berisi nasi putih, kemudian daging ayam telut dadar, capcay, dan buah dengan kandungan gizi yang tentu saja sudah disesuaikan untuk anak-anak yaitu sebesar 571,25 kalori," jelas Teguh. 

"Tentu saja kami terus mempersiapkan diri untuk bisa menyukseskan program ini sambil menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat," pungkas Teguh. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya