Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEDUTAAN Besar Australia untuk Indonesia menggelar Acara di Universitas Nasional (UNAS) di Jakarta, sebagai bagian dari program AussieBanget University Roadshow dari Kedutaan Besar Australia yang bekerja sama dengan Centre for Australian Studies UNAS.
Dalam kesempatan itu, Penny Williams selaku Duta Besar Australia untuk Indonesia mengatakan, bahwa Kegiatan itu merupakan bagian penting dari 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia dan difokuskan pada dunia pendidikan.
"AussieBanget University Roadshow merupakan bagian dari merayakan hubungan diplomatik Australia dan Indonesia yang ke-75 tahun. Dan ada fokus di pendidikan, sebab pendidikan itu dasar hubungan antara Australia dan Indonesia. Ada banyak orang Indonesia belajar di Australia dan juga ada banyak orang Australia, seperti saya yang belajar di sini," ungkapnya dalam acara AussieBanget University Roadshow yang digelar di UNAS, Jakarta Selatan pada Kamis (3/10).
Baca juga : Australia Bergabung dengan Koalisi AS di Perairan Teluk
Ia juga mengatakan, bahwa ia sangat senang dapat berkunjung secara langsung pada momen Roadshow yang digelar di Universitas Nasional.
“Senang sekali berada di Universitas Nasional untuk AussieBanget University Roadshow. Roadshow ini merupakan kesempatan menarik bagi para mahasiswa untuk lebih memahami, terlibat, dan mengeksplorasi hubungan Australia-Indonesia,” kata Duta Besar Williams.
Ia menambahkan bahwa Roadshow yang diadakan oleh kedutaan Australia di Indonesia ini bukan hanya digelar di Jakarta.
Baca juga : WN Australia Viral Mengamuk di Kuta Ditetapkan Jadi Tersangka
"Sudah ada beberapa AussieBanget University Roadshow ini, bukan saja di Jakarta tapi di Solo, di Yogyakarta, dan juga saya ke Padang untuk AussieBanget University Roadshow," lanjutnya.
Duta besar Australia untuk Indonesia itu menyinggung, bahwa hubungan antara Indonesia dan Australia sebenarnya sudah sangat lama.
"Sejarah antara kedua negara kita sudah terjalin sejak sebelum kemerdekaan Indonesia. Australia adalah salah satu pendukung paling awal dan paling kuat untuk kemerdekaan Indonesia. Pada saat itu Australia mewakili Indonesia untuk berunding di PBB untuk memperjuangkan Indonesia," pungkasnya.
Baca juga : Australia Minta Tiongkok tak Halangi Kepergian Warga Uyghur
Saat ini, Australia dan Indonesia memiliki kerja sama mulai dari transisi energi ramah lingkungan hingga integrasi ekonomi. Namun, pendidikan masih menjadi pilar utama hubungan bilateral kedua negara ini.
Penny Williams mengatakan, Australia memiliki pendidikan kelas dunia, dan ini menjadi dasar untuk menjalin kerja sama.
"Australia memiliki pendidikan kelas dunia. Kami memiliki ilmuwan, peneliti terkemuka, dan hal ini menjadi dasar Kekuataan kita untuk bekerja sama," Tuturnya.
Baca juga : Bioskop Bertiket Rp400 Ribu Ini Diklaim Paling Instagrammable
Selama Roadshow yang digelar di UNAS, Dr Greta Nabbs-Keller, Associate Director Defence, Space & National Security di University of Queensland, bergabung bersama para pakar Indonesia, Dr Irma Indrayani, Kepala Bidang Kerja Sama di UNAS, dan Andrew Mantong, Peneliti di Departmen Hubungan Internasional CSIS, untuk membahas bagaimana Australia dan Indonesia dapat mendorong kerja sama global di dunia yang multipolar.
Roadshow ini juga mencakup sesi tentang belajar di Australia dan beasiswa Australia Awards.
AussieBanget University Roadshow berkunjung ke universitas-universitas di seluruh Indonesia sebagai bagian perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia. Roadshow ini meliputi diskusi panel tematik yang menghadirkan para pakar dari Australia dan Indonesia, presentasi tentang beasiswa Australia Awards dan studi di Australia, juga berbagai topik lainnya, serta beberapa stan yang berfokus pada Australia. (Z-12)
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Ilmuwan menemukan isi perut fosil sauropoda Diamantinasaurus matildae, mengungkap pola makan herbivora dan sistem pencernaan berbasis fermentasi yang mirip gajah modern.
Karena itu, perusahaan investasi dan pengembangan real estat Australia, One Global Capital, dan Prebuilt menggandeng China State Construction Integrated (CSCI) di Beijing, Tiongkok,
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama meningkatkan kualitas pengajaran Bahasa Inggris di lebih dari 160 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved