Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Operator jaringan bioskop Event Cinemas baru saja meluncurkan salah satu ruang bioskop publik terglamor. Ruang bioskop tersebut, diklaim pihak Event Cinemas, sebagai Australia's first instagrammable cinema.
Ya, ruang bioskop dengan karpet merah tebal dan sofa-sofa kulit nyaman bersandaran kaki, plus kertas dinding bergambar puluhan 'mat kodak' yang bersiap mengambil gambar ini baru hadir di Sydney, Australia.
Ruang bioskop yang dinamai Paparazzi tersebut baru saja diluncurkan 14 Juni lalu, beserta ruang bioskop tematik lain, The Library. Masing-masing memiliki kapasitas 46 dan 28 kursi.
BACA JUGA:X-Men: Dark Phoenix, Masih Sayang untuk Dilewatkan
"Kami mengambil inspirasi dari kutipan Andy Warhol, 'Di masa mendatang, semua orang akan terkenal untuk sekitar 15 menit'. Ruang Paparazzi ini merupakan selebrasi atas keglamoran para selebritas di karpet merah," ujar pihak Event Cinemas.
Untuk melengkapi pengalaman menonton, para tamu diberi akses menuju ruangan 30 menit sebelum film dimulai dan memilih makanan dan minuman dari artisan dan produsen lokal kelas premium. Selain itu, penonton pun dijanjikan kualitas suara yang ciamik, serta proyeksi laser.
Untuk menonton di situ, penonton perlu membayar sekitar AU$39 sampai AU$42 atau kurang lebih Rp400 ribu. Sebagai pembanding, tiket menonton di studio regular kurang lebih AU$20-AU$23 untuk orang dewasa, atau lebih murah separuhnya.
"Kami tidak percaya pada pendekatan satu-pengalaman-untuk-semua berlaku atas bioskop kami atau pelanggan kami," kata Jane Hastings, CEO Event Hospitality and Entertainment, seperti dilansir dari DailyMail.
Berdasarkan riset pihaknya, disimpulkan konsumen menginginkan pilihan, bahkan sampai ke gaya tempat duduk mereka. "Mereka yang mencari pengalaman premium tidak hanya mengharapkan kursi, suara, dan visi terbaik, mereka ingin sepenuhnya tenggelam dalam pengalaman hebat," imbuh Hastings.
Rencananya, Event Cinemas akan membangun studio premium tersebut di beberapa bioskop mereka di Australia dan Selandia Baru. Wah, kira-kira di Indonesia bakal ada perusahaan bioskop yang mau buat studio macam itu enggak ya? (M-2)
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
BILA membicarakan hubungan internasional, kita tak boleh melepaskan segala bentuk implementasi dan instrumen yang menyertainya. Festival de Cannes (FDC) milik Prancis ialah contoh.
Apabila ada seseorang yang memiliki kesulitan untuk mengendalikan ketakutan akan kematian disarankan agar segera berkonsultasi ke dokter.
Selain menikmati menu favorit McDonald's, pelanggan juga dapat mengumpulkan semua koleksi mainan Minecraft yang terinspirasi dari karakter dan elemen di dalam game.
Kompetisi pembuatan film pendek ini diadakan dengan tujuan menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial.
Mereka merealisasikan produksi 7 film daerah yang akan dikemas dalam bentuk film omnibus
Kota Madrid, Spanyol, mungkin lebih dikenal sebagai surga sepak bola bagi pencinta sepak bola.
Private tour ini cocok sekali untuk orang yang tidak ingin bergabung dengan grup lainnya dan menyusun destinasi yang diinginkan sendiri.
Michelangelo baru berusia 29 tahun ketika ia merampungkan David.
MEMASUKI musim semi awal, pelbagai jenis bunga bermekaran di Chung-She Flower Garden di Taichung, Taiwan. Bunga berwarna. pink, kuning, merah ungu hingga kuning mampu memenuhi kebun
Metland Hotel Group menggelar corporate gathering sebagai bentuk apresiasi terima kasih atas kepercayaan perusahaan yang telah memilih Metland Group sebagai akomodasi kegiatan bisnis.
Kartu Kredit ini juga memberikan keuntungan seperti, Dining experience di berbagai restoran premium di Indonesia dan promo menarik untuk menonton bioskop.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved