Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tangerang Butuh Transportasi Pendukung karena Mobilitas Tinggi

Wisnu Arto Subari
19/9/2024 20:27
Tangerang Butuh Transportasi Pendukung karena Mobilitas Tinggi
(MI/HO)

DI wilayah Tangerang, transportasi pendukung sangat dibutuhkan. Pasalnya, mobilitas masyarakat sekitar cukup tinggi.

Itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyambut pembangunan fasilitas transportasi berkonsep 10 Minute City di Kawasan Citra Raya Tangerang, Banten, sebagai pendukung mobilitas masyarakat di daerah ini, Kamis (19/9). "Konsep 10 Minute City yang dibangun Citra Raya Grup Tangerang suatu contoh yang dapat diaplikasi di daerah lain," ujar Menhub.

Dengan pemenuhan fasilitas transportasi terpadu yang dibangun di kawasan pengembangan mencapai 2.760 hektare ini dinilai akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar untuk mendukung mobilitas sehari-hari. "Ini bagian eksekusi konsep makro dari pemerintah, sehingga bisa dikatakan mereka yang akan ke Jakarta sampai ke angkutan massal itu cukup dengan menikmati fasilitas dan kendaraan ini. Ini disediakan gratis, istilahnya forsmale," katanya.

Baca juga : Indonesia Targetkan Penggunaan Kendaraan Listrik secara Massal di 2030

Ia menambahkan, kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah pusat/daerah dan swasta penting untuk dilaksanakan guna mewujudkan transportasi darat yang berintegritas dan berkeselamatan. "Jadi pemerintah mengupayakan aksesibilitas yang bersifat lebih massal, sedangkan developer melakukan persiapan berkaitan dengan transportasi mikro atau lokal," kata dia.

Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas transportasi berkonsep 10 Minute City ditujukan sebagai memberikan kemudahan akses bagi penghuninya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya dalam waktu 10 menit, dengan berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum. Konsep Kota 10 Menit dalam kota terpadu diimplementasikan di berbagai kota metropolitan global untuk mengurangi emisi transportasi dan meningkatkan kesejahteraan serta keamanan masyarakat. 

"Filosofi ini memungkinkan masyarakat untuk beraktivitas dan menjangkau kebutuhan sehari-hari dalam jangka waktu yang singkat. Pemerintah Indonesia bahkan menerapkan prinsip 10 Minute City dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan memprioritaskan jalur pejalan kaki, transportasi ramah lingkungan, dan keterjangkauan fasilitas di dalamnya," ujarnya. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya