Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sampah TPA Cipayung Menyumbat Aliran Sungai di Depok

Kisar Rajagukguk
04/9/2024 20:56
Sampah TPA Cipayung Menyumbat Aliran Sungai di Depok
TPA Cipayung, Kota Depok .(MI/Andry Widyanto)

SAMPAH menyumbat aliran Kali Pesanggaran, Kali Cabang Timur, dan Kali Cabang Barat di Depok, Jawa Barat. Jenis sampah itu terdiri dari daun, ranting pohon, sisa sayuran, plastik, botol minuman, dan kaleng.

Sampah tersebut merupakan sisa dari longsoran gunung sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. Kondisi diperparah dengan kebiasaan buruk masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok Bahtiar Ardiansyah, mengatakan sampah yang menimbun tiga sungai di sana imbas ceceran dari gunung sampah TPA Cipayung.

Baca juga : Pulau-Pulau Sampah Bertebaran di Tepi Jalan Depok

"Dari pengamatan di lapangan, sampah di TPA Cipayung dan sampah hulu Kabupaten Bogor bergabung di aliran kali, lalu mengalir lagi ke hilir Kali Cabang Barat dan Kali Cabang Timur," kata Bahtiar, Rabu (4/9).

Jika persoalan sampah di TPA Cipayung tidak tertangani, sambung dia, kondisi longsor dan sampah menutup sungai akan sering terjadi manakala turun hujan di daerah hulu. Selain TPA, juga perlu dilakukan sosialisasi ke masyarakat.

Masalah sampah di Depok, sambung Bahtiar menjadi persoalan bersama, dan bukan hanya menjadi urusan pemerintah daerah. "Oleh karenanya, pihak swasta dan masyarakat secara lebih luas harus disiplin buang sampah pada tempatnya."

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Depok yang juga calon Wali Kota Depok 2024 Supian Suri juga menyebut masalah sampah di wilayah tersebut menjadi persoalan yang harus diprioritaskan peneyelesaiannya. "Karena bau dari sampah bisa menimbulkan polusi dan beragam penyakit," tandasnya (J-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya