Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Studi Kelayakan Trem Otonom di Kota Bogor Disiapkan

Golda Eksa
20/8/2024 21:50
Studi Kelayakan Trem Otonom di Kota Bogor Disiapkan
Ilustrasi. Kereta otonom tanpa rel (autonomous rail transit/ART) .(Antara/HO-Humas Kemenhub)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menyiapkan studi kelayakan untuk penggunaan autonomous rail transit (ART) atau yang dikenal dengan trem otonom sebagai opsi pengganti sistem perkeretaan kota.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan studi kelayakan itu dilakukan lagi lantaran ada perubahan desain antara ART dan wacana trem yang sebelumnya.

"Iya (studi kelayakan) lagi, kan beda. Kalau koridor mungkin tetap ya. Tapi kalau misalnya hitungan rencana anggaran biaya dan sebagainya, itu pasti berubah lagi," kata dia, Selasa (20/8).

Baca juga : DPRD Sebut Kehadiran Trem di Kota Bogor Tak Terlalu Mendesak

Terkait kapan studi kelayakan dilaksanakan, Syarifah mengatakan Pemkot Bogor masih berkoordinasi dengan PT KAI. Seperti rencana pengadaan trem di kesempatan sebelumnya, kata dia, moda ART ke depan juga dicanangkan menggunakan biaya yang berasal dari investor, bukan APBD.

Oleh karena itu Pemkot Bogor akan kembali melanjutkan penjajakan mencari investor untuk membiayai rencana ini. "Iya (melanjutkan penjajakan yang sebelumnya). Kalau TOR (term of reference) kan kita sudah ada kajian berapa penumpang, berapa alur jalannya. Jadi data data itu sangat sayang kalau nggak kita pakai."

Di sisi lain, kata dia, studi kelayakan ini juga bisa mempertimbangkan apakah ART lebih murah dibandingkan dengan trem yang membutuhkan biaya sekitar Rp1,7 triliun. Sebab, ART tidak membutuhkan rel seperti trem.

"Kami juga akan mengukur nih, beratnya ART sama nggak dengan trem sebelumnya. Kalau beratnya lebih ringan, lebih enak karena bebannya di bawah beban (trem sebelumnya). Kita kan banyak jembatan yang sudah tua ya. Beban itu masih bisa dilewati tanpa harus mengubah dulu konstruksinya," ucapnya.

Diketahui, Pemkot Bogor tengah mengkaji ART atau yang dikenal dengan trem otonom, sebagai opsi pengganti sistem perkeretaan kota, trem, yang juga diwacanakan di Kota Bogor. (Ant/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya