Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebuah bus sewaan yang bernopol nomor polisi DK 7359 AJ mengalami kecelakaan di Puncak, tepatnya di Jalan Alternatif Taman Safari, Kampung Panjang, Desa Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/8).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB itu mengakibatkan sejumlah penumpang terluka. Kapolsek Cisarua, Komisaris Eddy Santoso menjelaskan, bahwa bus itu disewa oleh rombongan keluarga asal Jakarta. Jumlah penumpangnya ada 30 orang.
Mereka berangkat dari Rawabelong, Jakarta Barat, menuju Villa Putih HMA di Kampung Pakancilan, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, untuk menghadiri acara keluarga.
Baca juga : Kampus Unpam Berduka Akibat Insiden Kecelakaan Rombongan Dosen di Tol Cipali
Saat melintasi Jalan Alternatif Taman Safari, rem bus tersebut diduga mengalami kerusakan hingga mengakibatkan kecelakaan. Bus keluar jalur dan menabrak pembatas jalan.
Bus ini dikendarai E, 41, warga Rawabelong, Palmerah, Jakarta Barat dengan kondektur D, 37,, warga Tambora, Jakarta Barat.
Kapolsek menyebutkan akaibat peristiwa itu sebanyak 9 orang mengalami luka-luka. Korban luka masing-masing Ibu M, mengalami luka di bagian kepala, ibu L mengalami sesak di dada, AS,19, mengalami rasa nyeri di kepala.
Baca juga : 1 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Rombongen Dosen Universitas Pamulang
Kemudian A, 31, mengalami dislokasi bahu kanan, S,22, mengalami luka di wajag, kepala, dan bibir, Pak L,40, mengalami luka di bagian krpala dan rasa nyeri di dada, D,28, mengalami luka pada kaki dan rasa nyeri di dada, F,17, mengalami luka pada leher dan A,8, mengalami luka di kaki.
Untuk korban Ibu L, S, Pak l, D, F dan E, hingga saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Paru Goenawan (RSPG) Cisarua. Sedangkan AS kini sudah dibawa pulang. Sebelumnya dia semoat mendapatkan perawatan di RSPG. Sementara korban A, dia dibawa ke ahli patah tulang karena mengalami dislokasi pada bahu kanannya.
Polisi telah mengambil beberapa tindakan, termasuk menerima laporan, mengecek tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi. "Kami juga telah mengamankan terduga pelaku dan barang bukti, serta melaporkan kejadian ini kepada atasan, Kapolres Bogor,"kata Kapolsek Eddy.
Sementara untuk para penumpang yang selamat telah dievakuasi dan diberikan trauma healing oleh personil Polsek Cisarua dan personil Koramil Cisarua Megamendung.(P-2)
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berduka atas tewasnya 15 mahasiwa yang menjadi korban kecelakaan.
Sebanyak 15 orang tewas setelah bus yang membawa mahasiswa bertabrakan dengan kendaraan lain di Malaysia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyerukan evaluasi menyeluruh dan pengawasan ketat terhadap transportasi umum setelah insiden kecelakaan bus JakLingko.
23 tewas dalam dua kecelakaan bus di Sumbar dan Purworejo. Akademisi kritik pemangkasan anggaran keselamatan transportasi.
Jenazah siswi SMA 1 Porong Kabupaten Sidoarjo, korban kecelakaan bus pelajar di tol Pandaan-Malang tiba di rumah duka di Desa Candipari, Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo.
BUS Brimob yang membawa 32 siswa SMA 1 Porong mengalami kecelakaan bus di Tol Pandaan-Malang pada Sabtu, (1/2) sore. Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia.
Modus pesta gay ini adalah family gathering. Penyelenggara juga menyebarkan undangan melalui media sosial dengan biaya pendaftaran Rp200 per orang.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti mengatakan bahwa pesta gay tersebut berkedok family gathering. Hal itu diduga untuk mengelabui warga dan petugas.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, pihaknya menemukan alat kontrasepsi saat penggerebekan pesta gay pada Minggu (22/6)
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
Pesta gay tersebut dilakukan disebuah vila mewah di kawasan Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyati mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan sekira pukul 00:30 WIB setelah pihaknya mendapat laporan dari warga setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved