Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Bencana alam berupa banjir dan longsor kembali terjadi di kawasan hulu (Puncak) dan menelan korban jiwa.
Kejadian kali ini terjadi di Kampung Rawa Sedek, RT 02/04, Desa Megamendung, Kabupaten Bogor, Senin (4/5). Seorang warga tewas dan satu lainnya mengalami luka-luka.
Kedua korban diketahui adalah ayah dan anak. Korban meninggal adalah Dani, seorang lanjut usia (lansia),75 tahun sedangkan korban luka adalah Wanto, 40.
Mirisnya korban meninggal saat berupaya melakukan evakuasi mandiri dari longsoran.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
"Laporan kami terima pukul 15.50 WIB dari staf Desa Megamendung," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin.
Kronologisnya, korban baru saja tiba di rumah pribadinya setelah melakukan perjalanan dari Jakarta.
Setelah beristirahat sejenak, hujan deras mulai mengguyur wilayah sekitar. Menyadari kondisi cuaca yang memburuk, korban bersama anaknya berinisiatif melakukan evakuasi mandiri menuju kontrakan yang dianggap lebih aman.
Namun, saat keduanya keluar dari rumah, tiba-tiba datang arus air cukup deras berserta material TPT yang longsor dari arah jalan bagian atas yang menyeret mereka ke aliran anak sungai.
Anak korban yang bernama Wanto berhasil menyelamatkan diri, sementara ayahnya, Dani, terbawa arus sejauh kurang lebih 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan sudah di serah terimakan ke pada pihak keluarga. Untuk korban yang luka sudah di obati secara mandiri oleh keluarga. Korban Wanto mengalami puka ringan di bagian kaki sebelah kanan.
Dampak lain dari peristiwa itu, 1 unit rumah milik keluarga Kristafel yang dihuni 4 jiwa, kondisinya kini terancam akibat TPT halaman rumah longsor. (H-1)
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
MENTERI Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup memberikan sanksi administratif paksaan pemerintah terhadap 13 penanggung jawab usaha di kawasan Puncak.
Modus pesta gay ini adalah family gathering. Penyelenggara juga menyebarkan undangan melalui media sosial dengan biaya pendaftaran Rp200 per orang.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti mengatakan bahwa pesta gay tersebut berkedok family gathering. Hal itu diduga untuk mengelabui warga dan petugas.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, pihaknya menemukan alat kontrasepsi saat penggerebekan pesta gay pada Minggu (22/6)
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved