Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Bencana alam berupa banjir dan longsor kembali terjadi di kawasan hulu (Puncak) dan menelan korban jiwa.
Kejadian kali ini terjadi di Kampung Rawa Sedek, RT 02/04, Desa Megamendung, Kabupaten Bogor, Senin (4/5). Seorang warga tewas dan satu lainnya mengalami luka-luka.
Kedua korban diketahui adalah ayah dan anak. Korban meninggal adalah Dani, seorang lanjut usia (lansia),75 tahun sedangkan korban luka adalah Wanto, 40.
Mirisnya korban meninggal saat berupaya melakukan evakuasi mandiri dari longsoran.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
"Laporan kami terima pukul 15.50 WIB dari staf Desa Megamendung," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin.
Kronologisnya, korban baru saja tiba di rumah pribadinya setelah melakukan perjalanan dari Jakarta.
Setelah beristirahat sejenak, hujan deras mulai mengguyur wilayah sekitar. Menyadari kondisi cuaca yang memburuk, korban bersama anaknya berinisiatif melakukan evakuasi mandiri menuju kontrakan yang dianggap lebih aman.
Namun, saat keduanya keluar dari rumah, tiba-tiba datang arus air cukup deras berserta material TPT yang longsor dari arah jalan bagian atas yang menyeret mereka ke aliran anak sungai.
Anak korban yang bernama Wanto berhasil menyelamatkan diri, sementara ayahnya, Dani, terbawa arus sejauh kurang lebih 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan sudah di serah terimakan ke pada pihak keluarga. Untuk korban yang luka sudah di obati secara mandiri oleh keluarga. Korban Wanto mengalami puka ringan di bagian kaki sebelah kanan.
Dampak lain dari peristiwa itu, 1 unit rumah milik keluarga Kristafel yang dihuni 4 jiwa, kondisinya kini terancam akibat TPT halaman rumah longsor. (H-1)
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Air limbah dari beberapa hotel bahkan dialirkan langsung ke tanah atau septic tank tanpa pengolahan lanjutan, yang kemudian meluap ke anak sungai bermuara ke Ciliwung.
MENTERI Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup memberikan sanksi administratif paksaan pemerintah terhadap 13 penanggung jawab usaha di kawasan Puncak.
Modus pesta gay ini adalah family gathering. Penyelenggara juga menyebarkan undangan melalui media sosial dengan biaya pendaftaran Rp200 per orang.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti mengatakan bahwa pesta gay tersebut berkedok family gathering. Hal itu diduga untuk mengelabui warga dan petugas.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, pihaknya menemukan alat kontrasepsi saat penggerebekan pesta gay pada Minggu (22/6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved