Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PASANGAN suami istri lanjut usia (lansia) ditemukan meninggal dalam rumah yang terkunci, di Perum Citra Indah Bukit Raflesia, Blok AY 19/01 Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol , Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Keduanya yakni Hans Tamosa, 81 dan Rita Tamosa,71. Saat ditemukan kondisi mayat keduanya sudah membusuk. Video temuan kedua mayat lansia itu viral di sosial media.
"Video itu beberapa hari lalu,"kata Kapolsek Jonggol Komisaris Wagiman, saat dikonfirmasi media Selasa (16/7) malam.
Baca juga : Ingin Padamkan Kebakaran Lahan, Kakek di Ponorogo Tewas Terpanggang Api
Dia menjelaskan kronologisnya bahwa keduanya ditemukan pada Sabtu, tanggal 12 Juli lalu.
Warga sekitar atau tetangganya curiga sudah beberapa hari tidak melihat sepasang suami istri yang tinggal di rumah tersebut.
Aroma busuk tercium dari dalam rumah. Warga yang curiga kemudain memberitahukan kondisi itu ke ketua RT setempat. Mereka pun mendatangi rumah tersebut dan berusaha membuka pintu, namun tidak bisa karena terkunci di dalam.
Baca juga : WN Korsel Ditemukan Tewas Gantung Diri di Raffles Hills Depok
Bersama satpam perumahan, warga dan Pak RT pun membuka paksa pintu. Setelah mencari ditemukan pasutri itu di dalam kamar dalam keadaan sudah meninggal.
"Keterangan dari pak RT, keduanya sudah lansia. Yang satu yang perempuan sakitnya struk, sudah lumpuh. Yang satunya bapak-bapak sudah 80 tahun,"jelas Kapolsek Wagiman.
"Mereka hidup berdua saja. Tidak ada anak, tidak ada siapa-siapa. Akhirnya karena sudah beberapa hari ini tidak kelihatan. Sore pintu diketuk, begitu dicek ternyata sudah dalam keadaan meninggal,"sambungnya.
Baca juga : Dua Pelajar Perempuan Ditemukan Tewas Tenggelam di Air Terjun Jami Maros
Setelah mendapat laporan, pihaknya pun langsung melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara. Kemudian mengevakuasi mayat keduanya, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi untuk dilakukan pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan dan menurut keterangan para saksi bahwa istrinya dalam keadaan sakit struk dan yang suami sudah lansia, jadi bukan karena bunuh diri,"jelas Wagiman.
Dia juga menyebutkan bahwa pihak Keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan kedua jenazah pasutri ini sudah ditangani pihak rumah sakit dan telah dimakamkan secara layak oleh pihak gereja dan keluarganya. (Z-8)
Pelaku mengaku emosi karena dipukul lebih dulu oleh korban saat cekcok terjadi di warung tuak.
Jenazah Reynanda juga dievakuasi ke RSUD Abdul Manan Kisaran untuk proses lebih lanjut. Kedua korban kini telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.
Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawur tersebut.
Polres Jakarta Selatan telah melakukan proses identifikasi mayat. Kondisi korban disebut mengalami patah dan luka bagian kepala.
Pihaknya menyayangkan adanya korban jiwa atas temperan yang terjadi tersebut, yakni pengendara motor.
Peristiwa bermula ketika kendaraan pertama mengalami oleng dan menabrak beton pembatas tengah.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Ini merupakan sebuah program sosial kolaboratif untuk mendukung kesehatan mental dan fisik lansia pascapensiun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved