Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ratusan Pasutri di Sidoarjo Cerai Gara-gara Judi Online

Heri Susetyo
10/7/2024 20:15
Ratusan Pasutri di Sidoarjo Cerai Gara-gara Judi Online
Meja pengambilan akta cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (14/9). Tingginya angka perceraian setiap tahun di Jakarta kian mengkh(MI/RAMDANI)

ANGKA perceraian di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2024 terbilang tinggi, dan salah satu penyebabnya adalah judi online (judol) yang merusak ekonomi rumah tanggaa.

Pada dua bulan terakhir ini, tercatat ada 700 perkara gugat cerai di Pengadilan Agama Kelas 1 A Kabupaten Sidoarjo. Bahkan sejak awal Januari 2024 tercatat 2.400 perkara gugat cerai dan talak cerai yang diajukan di Pengadilan Agama Sidoarjo.

Gugatan cerai tersebut didominasi oleh pihak istri yang kecewa dengan suami. Faktor perselisihan atau pertengkaran menjadi sebab tingginya angka perceraian. Perselisihan terjadi karena beberapa faktor, mulai persoalan ekonomi atau nafkah, tempat tinggal hingga akibat judol.

Baca juga : Ratusan Pasutri di Kabupaten Bandung Cerai Gara-gara Judi Online

Dari 2.400 perkara, sekitar 15 peresennya atau sekira 360 kasus karena permasalahan judi online. Tak hanya di Sidoarjo permasalahan perceraian karena judi online ini pun terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.

"Sekitar 10 persen hingga 15 persen, perselisihan keluarga terjadi akibat judi online yang marak belakangan ini," kata Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Sidoarjo Setianto, Rabu (10/7).

Setianto mengatakan, pihaknya tetap berusaha untuk meminimalisir angka perceraian itu. Salah satunya dengan melakukan mediasi agar perceraian tetap bisa dicegah atau ditekan. (HS)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya