Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEPOLISIAN masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat wanita dalam rumah kontrakan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, meski telah dilakukan olah TKP. Namun pihak Polda Metro Jaya, Rabu (3/7) siang, melakukan olah TKP ulang karena diduga korban tewas akibat dibunuh.
Polsek Cipayung sebelumnya melakukan olah TKP dan menyatakan bahwa mayat wanita berinisial YY yang ditemukan tewas dalam rumah kontrakan tanpa luka-luka.
Diduga korban tewas akibat dibunuh, karena belakangan beredar rekaman CCTV yang menunjukkan seorang pria yang merupakan warga negara asing tampak mondar mandir keluar dari lokasi penemuan mayat dengan membawa koper berukuran besar, Minggu (30/6).
Berdasarkan rekaman CCTV, tim Direskrimum Polda Metro Jaya melakukan olah TKP ulang guna mengetahui penyebab pasti tewasnya korban. Korban merupakan warga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan laboratorium forensik. Ini demi memastikan kebenaran korban benar merupakan korban pembunuhan. (Z-2)
Polres Jakarta Selatan telah melakukan proses identifikasi mayat. Kondisi korban disebut mengalami patah dan luka bagian kepala.
Pihaknya menyayangkan adanya korban jiwa atas temperan yang terjadi tersebut, yakni pengendara motor.
Peristiwa bermula ketika kendaraan pertama mengalami oleng dan menabrak beton pembatas tengah.
Kepolisian sudah mengumpulkan barang bukti berupa botol bekas minuman, patahan pagar, batu. "Kita juga sudah melakukan autopsi.
Kenzaha Walewangko tewas karena diduga dikeroyok sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UKI.
Jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Polisi juga tengah melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. (
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
POLISI mengungkap motif di balik pembunuhan tragis yang terjadi di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
POLISI menangkap pelaku pembunuhan terhadap bos sembako berinisial AS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat pemilik toko sembako berinisial AS, berusia 64 tahun, di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved